Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo terjerat dugaan kasus korupsi. Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis 28 September 2023.
Sehari kemudian, Jumat 29 September 2023, KPK juga menggeledah Kantor Kementerian Pertanian atau Kementan di Ragunan, Jaksel. Adapun saat rumah dinas Syahrul Yasin Limpo digeledah, politikus Partai NasDem tersebut dikabarkan tengah berada di Roma, Italia, dalam agenda kunjungan kerja.
Advertisement
Namun, KPK menegaskan tidak ada motif politik dalam penyidikan kasus dugaan korupsi yang menyeret Menteri Pertanian tersebut.
"Sejak KPK berdiri memang sudah banyak politisi atau tersangka, terpidana, yang berlatar belakang politik, tapi kami ingin tegaskan tentu yang dilakukan KPK adalah proses yang berhubungan dengan penegakan hukum," ujar Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta.
Total uang yang diamankan dari rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo sekitar Rp 30 miliar. Selain uang, tim penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.
Dalam penggeledahan di Gedung Kementan, KPK menemukan dokumen dan barang bukti elektronik. Namun ada dokumen yang hendak dimusnahkan oleh pihak tertentu.
"Dari informasi yang kami terima, saat tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Gedung Kementan RI di Jakarta Selatan, tim penyidik mendapati adanya dokumen tertentu yang dikondisikan dan diduga akan dimusnahkan," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Bukan hanya KPK. Sejumlah pihak juga memberikan tanggapan terkait Mentan Syahrul Yasin Limpo terjerat dugaan korupsi. Bagaimana ragam tanggapannya? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Terjerat Dugaan Korupsi
Advertisement