Pengacara Jelaskan Proses Amanda Manopo Mendapat Job Promosikan Situs yang Diduga Judi Online

Kuasa hukum Amanda Manopo mengatakan, kliennya tidak mengetahui bahwa situs yang dipromosikannya diduga judi online.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 03 Okt 2023, 09:00 WIB
Selain gaun kupu-kupu, Amanda juga terlihat memesona dalam gaun nude tanpa lengan dengan taburan payet [@philipekarunia]

Liputan6.com, Jakarta Aktris Amanda Manopo diperiksa Bareskrim Mabes Polri, terkait kasus dugaan promosi judi online. Dalam pemeriksaan ini, Amanda didampingi kuasa hukum dan manajernya.

Ina Rachman, kuasa hukum Amanda Manopo mengatakan, kliennya tidak mengetahui bahwa situs yang dipromosikannya diduga judi online. Sepengetahuan Amanda, dirinya mendapat proyek untuk mempromosikan gim online.

"Jadi pada saat Manda ditawari projek itu itu lewat manajenya, Ricco, itu katanya gim online. Ngajaknya hanya sebatas gim online, bukan judi online. Jadi Manda belum tahu sama sekali," kata Ina Rachman di Bareskrim Mabes Polri, Senin (2/10/2023) malam.

"Kalau ditanya apakah Manda tidak periksa lagi, bukan. Kan Manda punya manager, jadi yang memfilter semuanya adalah managernya, dalam hal ini Ricco. Jadi saat Ricco lempar job ke Manda, otomatis Ricco sudah meneliti apakah job itu layak diambil atau tidak," sambung Ina Rachman.

 

 

 


Membaca Skrip yang Diberikan

Amanda Manopo usai diperiksa terkait dugaan promosi situs judi online di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/10/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Lebih lanjut Ina menjelaskan, konten promosi yang dibuat kliennya. Amanda diminta memakai kaos, dan membacakan skrip yang diberikan pihak pemberi pekerjaan.

"Jadi Manda tuh bikin video direkamin sama manajernya, disuruh pakai kaos gitu terus baca skrip yang dikasih sama pemberi job. Dibaca sama Manda, udah. Videonya video polosan, video biasa," jelas Ina.


Baru Tahu yang Dipromosikan Diduga Situs Judi Online

Amanda Manopo melalui manajernya juga sudah memastikan kepada pihak yang menawarkan pekerjaan, tentang projek yang dikerjakan. Sang manajer baru mengetahui situs itu diduga adalah judi online, setelah mendapat panggilan Bareskrim Mabes Porli.

"Ada itu kan, ada percakapan via WhatsApp antara pemberi job dan manajer. Si pemberi job ini bilang bahwa ini hanya gim online. Taunya baru kemarin pas undangan panggilan," ujar Ina.


Amanda Bakal Kooperatif

Sementara ini pemerikasan terhadap Amanda dinyatakam cukup. Namun, Ina memastikan kliennya akan kooperatif, jika nantinya penyidik kembali meminta keterangan Amanda.

"Hari ini resume penyidikan dianggap cukup. Kalau nanti Manda diminta lagi keterangannya, Manda siap hadir," pungkas Ina Rachman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya