Caviar Kerap Tersaji Jadi Pelengkap Hidangan Mewah, Apa Saja Manfaatnya untuk Kesehatan?

Terlepas dari ukuran, warna, dan spektrum rasanya, caviar menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 03 Okt 2023, 10:16 WIB
Caviar mengandung vitamin B12 yang sangat tinggi. (Foto: Pixabay/buxorose)

Liputan6.com, Jakarta - Caviar. Sajian ini identik dengan kemewahan. Pasalnya, caviar kerap disajikan sebagai hidangan pembuka ketika bersantap di restoran mewah.

Caviar adalah sajian yang berasal dari telur ikan sturgeon, jenis ikan air asin yang bermigrasi ke air tawar hanya untuk bertelur. Biasanya caviar juga diawetkan dengan garam.

Lalu, adakah manfaat kesehatan jika kita mengonsumsi caviar?

Dietisien Patricia Bridget Lane, RDN, LD/N menyebut caviar kaya akan nutrisi. Namun, Lane mengatakan tidak semua caviar punya tampilan dan rasa yang sama. Warna caviar bisa berbeda-beda, demikian juga ukurannya. Umumnya, caviar berwarna merah dan hitam.

"Caviar yang berwarna merah dan berukuran lebih besar akan terasa lebih seperti salmon, seperti rasa amis," jelas Lane.

"Sedangkan yang berukuran lebih kecil akan terasa asin dan tidak terlalu amis.

Terlepas dari ukuran, warna, dan spektrum rasanya, caviar menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.\

Berikut sejumlah manfaat caviar bagi kesehatan, dilansir laman Cleveland Clinic.

Sumber vitamin B12

Caviar mengandung vitamin B12 yang sangat tinggi. Vitamin ini penting agar tubuh berfungsi normal.

“Caviar mencakup hampir 236% dari nilai harian yang direkomendasikan,” kata Lane.

Vitamin B12 tidak hanya membantu mengatasi kelelahan dan kelemahan, tetapi juga membantu membentuk protein, sel darah merah, dan sel saraf – serta membantu pemecahan lemak dan karbohidrat.

 


Kaya akan Lemak Baik

Caviar juga kaya akan asam lemak omega-3. Lemak baik ini meningkatkan mood dan daya ingat (antara lain, juga membantu melindungi sel-sel otak) dan sangat penting untuk komponen kehamilan yang sehat, nutrisi ibu dan perkembangan bayi.

Lane menjelaskan, kandungan lemak tinggi pada suatu makanan tidak selalu berarti tidak sehat. 

“Ada kesalahpahaman bahwa sesuatu yang tinggi lemak berarti tidak sehat karena lemak per gramnya memiliki lebih banyak kalori dibandingkan protein dan karbohidrat,” kata Lane.

“Banyak orang juga berpikir bahwa caviar buruk bagi tubuh karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun, kita membutuhkan sekitar 25% hingga 35% lemak dalam makanan kita setiap hari – dan caviar adalah cara terbaik untuk mengonsumsi lemak baik dua kali seminggu, jika Anda mampu.”


Meningkatkan Imunitas Tubuh

Telur ikan ini kaya akan vitamin C, vitamin E, dan vitamin A, yang semuanya membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

“Mikronutrien Anda sama pentingnya dengan makronutrien Anda,” kata Lane.

“Sebagai ahli diet, kami menganjurkan pola makan yang seimbang, dan masyarakat mendapatkan semua manfaat kesehatan saat mereka mengonsumsi makanan.”

 


Sumber Kalsium

Caviar sangat tinggi seng, magnesium, zat besi dan kalsium. Kehadiran kalsium sangatlah penting. Caviar dinilai cocok sebagai sumber kalsium bagi individu yang intoleransi laktosa. 

“Jika seseorang memiliki alergi laktosa atau tidak mengonsumsi produk susu, caviar menawarkan peluang besar bagi mereka untuk mendapatkan kalsium dalam sistem tubuhnya,” kata Lane.

Kalsium juga penting untuk kesehatan tulang jangka panjang. “Radang sendi dan osteoporosis sering terjadi seiring bertambahnya usia, jadi sangat penting untuk fokus mengonsumsi kalsium dan vitamin D sejak dini, saat kita masih muda,” kata Lane.

“Jika Anda masih muda dan suka keluar rumah, makanlah caviar dan tingkatkan asupan kalsium Anda.”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya