Liputan6.com, Jakarta - Stichting Generasi Baru (SGB) Utrecht bekerja sama dengan Forum Komunikasi Komunitas Islam Indonesia di Belanda (FORKOM-NL) mengadakan kegiatan besar tahunan bernama KALAMI 2023 (Kajian Islam Intensif) pada tanggal 30 September-1 Oktober 2023, betempat di Uluu Camii Moskee, Utrecht.
KALAMI merupakan kegiatan tahunan SGB yang ditujukan untuk penguatan iman taqwa dan silaturahmi bagi komunitas muslim Indonesia di Belanda dan sekitarnya, maupun komunitas muslim lain di Belanda seperti Turkiye dan Maroko.
Baca Juga
Advertisement
KALAMI 2023 mengusung tema "Apa yang Kita Cari di Dunia Ini? Menelusuri Perjalanan Hidup Seorang Muslim” dengan mengundang Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang berkenan hadir sebagai pemateri utama KALAMI 2023.
"SGB Utrecht bekerja sama dengan HDV Utrecht Ulu Camii Moskee, masjid terbesar di Belanda yang dimiliki oleh komunitas muslim Turkiye yang berada di Utrecht, Belanda," demikian, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (3/10/2023).
Meskipun diadakan di Kota Utrecht Belanda, namun KALAMI 2023 terselenggara atas kerja sama dengan komunitas muslim Indonesia di seluruh Belanda, seperti Enschede, Eindhoven, Delft, Groningen, Limburg, Wageningen, dan berbagai kota lainnya di Belanda.
Acara ini diikuti lebih dari 380-an peserta dan merupakan salah satu Kajian Islam Indonesia terbesar di Eropa.
“KALAMI 2023 Alhamdulillah diikuti oleh peserta dari luar Belanda, seperti Jerman, Belgia, Swedia, Indonesia, bahkan Amerika Serikat,” seperti disampaikan oleh Muchlisin, Ketua Panitia KALAMI 2023.
Simak Video Pilihan Ini:
Wakaf Masjid Indonesia di Utrecht
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi umat muslim Indonesia di Belanda, seperti ditekankan oleh Eko Hardjanto, Ketua Forkom-NL
“Ke depannya, umat muslim Indonesia di Belanda harus terus bersinergi," ucap Eko.
Supardi Hasanuddin, Ketua SGB menekankan KALAMI 2023 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang dan dapat menjadi momen persatuan masyarakat muslim Indonesia di Belanda.
"Kami berharap KALAMI 2023 dapat memberikan manfaat dan mempererat silaturahim muslim Indonesia di Eropa dengan mengedepankan persatuan dan melepaskan sekat-sekat perbedaan. Selain itu, Kami juga berharap KALAMI 2023 juga menjadi jembatan silaturahmi komunitas muslim Indonesia di Belanda,' ungkap Supardi selaku Ketua SGB.
Adapun dalam acara ini, SGB Utrecht juga sedang aktif menggencarkan program 'Wakaf Masjid Indonesia di Utrecht-Belanda' sebagai upaya pembangunan Masjid Indonesia Pertama di kota Utrecht Belanda.
Advertisement
Membangun Peradaban Islam di Belanda dan Eropa
Masjid Indonesia ini nantinya dapat menjadi sarana ibadah dan sentra membangun peradaban muslim dan diseminasi nilai luhur Indonesia di Belanda.
Letak Utrecht yang di tengah Belanda akan memudahkan masjid ini sebagai wadah silaturahmi masyarakat Indonesia di Belanda dan sekitarnya. Tentunya kesempatan untuk partisipasi beramal jariyah terbuka lebar dengan adanya program ini.
Dalam sambutannya Dubes Republik Indonesia, H.E. Mayerfas menyambut antusias acara ini serta memberi dukungan penuh untuk Pembangunan Masjid Indonesia, bahkan untuk ikut ambil bagian nantinya “Saya akan berjuang sekuat tenaga agar Masyarakat Indonesia di Utrecht memiliki masjid”, disampaikan oleh Mayerfas.
Selama dua hari, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan materi yang terbagi menjadi 6 sesi, mulai dengan sub-tema Tahapan dalam Perjalanan Menuju Allah SWT (sesi 1) sampai dengan 'Menghadirkan Manfaat Bagi Ummat dan Masyarakat' (sesi 6).
Di sela-sela materi utama, pembahasan juga berkembang mengenai bagaimana praktik berwudhu dan shalat sesuai tuntunan Rasulullah SAW dan kaitannya dengan perbaikan pribadi individu.
Dalam acara ini pula, sebagai motivasi, terdapat penampilan dari TPA SGB berupa setoran hafalan anak yang juga disaksikan langsung oleh Ustadz Adi Hidayat.
"Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pendukung, sponsor acara, dan partner media. Semoga acara KALAMI 2023 menghadirkan manfaat bagi kita bersama," demikian, dikutip dari siaran pers.