Liputan6.com, Jakarta Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri diterima dengan hangat oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bersama sang istri Wan Azizah Wan Ismail.
Pertemuan hangat Megawati dengan Anwar-Wan Azizah itu terjadi di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, kediaman resmi PM Malaysia, pada Selasa (3/10/2023), sekira pukul 13.00 waktu setempat.
Advertisement
Iring-iringan kendaraan yang membawa Megawati berangkat dari wilayah Bukit Bintang, Kuala Lumpur, lokasi kediaman mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad.
Setibanya di Kompleks Seri Perdana, Anwar dan Wan Azizah sudah menunggu di lobi depan rumah. Bahkan sejumlah menteri di bawah pimpinan Anwar Ibrahim turut hadir.
Megawati lalu turun dan langsung disambut salaman erat dan hangat dari Anwar beserta istri. Keakraban diantara mereka sangat terlihat dan terasa.
Kedua tokoh penting Malaysia itu juga sudah beberapa kali bertemu Megawati di kediamannya di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan juga pernah terjadi di Kampus di Padang, Sumatera Barat.
Rombongan yang menemani Megawati sekalian diberi salam sekaligus diajak masuk serta. Yakni putra sulung Megawati, M.Rizki Pratama dengan putrinya, serta putri bungsu Megawati Puan Maharani yang hadir bersama suami Hapsoro Sukmonohadi.
Oleh tuan rumah, Megawati dan keluarga diajak untuk masuk ke sebuah ruangan untuk menyantap hidangan makan siang.
Bertemu Mahathir
Sebelumnya, Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut ada perasaan tertentu saat melihat hujan turun. Hal ini diucapkannya saat berbincang santai dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (3/10/2023).
Dalam pertemuan itu, turut hadir antara lain putra Megawati, M. Rizki Pratama dan putrinya yang juga Ketua DPR Puan Maharani.
"Di Indonesia sudah berapa bulan tidak hujan. Makanya kemarin rasanya aneh melihat hujan turun," ucap Megawati sambil tertawa. Selama dua malam di Kuala Lumpur, Megawati memang melihat hujan turun.
Mahathir pun tertawa dan menyebut biasanya di Kuala Lumpur pagi cerah tapi menjelang petang hujan.
Mahathir menyebutkan baru pulang dari Medan dan menurutnya kota itu lebih besar dari Kuala Lumpur khususnya jumlah penduduknya.
"Medan lebih besar dari Kuala Lumpur," ucapnya.
Advertisement