Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan pihaknya tidak hanya omon-omon alias omong-omong soal kedaulatan pangan.
Awalnya, dia menjelaskan ketersediaan pupuk, benih, dan tanah adalah satu nafas untuk petani. Oleh karena itu, hal tersebut harus menjadi tanggung jawab negara.
Advertisement
Hal tersebut disampaikan Said Iqbal usai kegiatan Tanam Serentak di 427 hektare sawah yang diadakan Serikat Petani Indonesia (SPI) di Desa Sukamulya, Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Selasa (9/1/2024).
"Subsidi bukan kepada pabrik-pabrik pupuk dan sentra-sentra benih oleh korporasi. Subsidi itu untuk membangun daulat pangan. SPI telah berhasil mencetuskan kawasan daulat pangan di Tuban," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal melalui keterangan tertulis, Selasa (9/1/2024).
Dia menyebutkan di kawasan tersebut diterapkan agroekologi dan memanfaatkan pupuk kompos dari kandang-kandang sapi di sekitar sawah dialirkan ke sawah-sawah, tidak menggunakan pestisida.
"Kemudian benihnya adalah benih lokal akhirnya hasil yang dicapai adalah tiga kali lipat. Jadi, Partai Buruh bukan sekedar omon-omon. Partai buruh sudah bertindak melalui inisiatornya Serikat petani Indonesia bukan omon-omon," ucap Said.
Dia juga mengatakan, saat ini konflik agraria yang paling utama dihadapi petani adalah pengadaan benih dan pupuk.
"Jadi, Tuban adalah salah satu proyek percontohan. Hari ini SPI juga memulai di Desa Sukamulya," kata Said.
Dia juga menyebutkan jika Partai Buruh menang Pemilihan Umum atau Pemilu, pihaknya akan menyerahkan tanah seluas 12 juta hektare kepada petani untuk kedaulatan pangan dan agroekologi.
"Dan koperasi-koperasi semacam dulu dihidupkan lagi, tapi koperasi ini bukan seperti zaman orde Baru yang mengelola adalah negara dan elite kota yang masuk ke desa. Namun, dioperasi dan dikelola langsung oleh para petani," pungkas Said.
Target Partai Buruh
Partai buruh mentargetkan satu kursi DPR RI di Dapil Indramayu kota Cirebon dan kabupaten Cirebon. Khusus di Indramayu mentargetkan 6 sampai dengan 7 kursi DPRD. Dengan demikian, Partai Buruh bisa mendapatkan satu fraksi DPRD kabupaten Indramayu dan akan memajukan calon bupati atau wakil bupati.
Berdasarkan survei internal, Partai Buruh sudah meraih elektabilitas sebesar 4.778 persen dengan elektabilitas ini Partai Buruh berkeyakinan lolos ke Senayan. Sehingga, dapat mewujudkan apirasi seluruh rakyat Indonesia. Termasuk para petani di desa Sukamulya Indramayu.
Sejumlah program yang diperjuangkan antara lain, reformasi agraria (pengembalian tanah petani dari korporasi) , kedaulatan pangan (antiimpor beras, redistribusi tanah unttuk petani sebanyak 12 juta hektar di seluruh Indonesia, pengadaan benih dan pupuk murah bersifat agro ekologi, dan sistem irigasi sepanjang masa).
Advertisement
Sumber Kehidupan Petani
Sementara itu, Sekretaris Umum Serikat Petani Indonesia Agus Ruli Ardiansyah menyatakan kawasan daulat pangan harus dikuasai oleh petani, bukan korporasi.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Nasional Partai Buruh menyebutkan pihaknya akan mempertahankan lahan-lahan yang sudah dikuasai oleh petani.
"Itu menjadi sumber kehidupan petani itu harus dikuatkan dan dilegalkan menjadi upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan," kata Agus.
Dia menjelaskan pihaknya juga akan membangun banyak kawasan-kawasan daulat pangan yang dikelola oleh petani.
"Kita wujudkan kedaulatan pangan di negeri ini yang dibangun bukan berdasarkan korporasi, tetapi akan membangun kawasan berbasiskan koperasi-koperasi petani," jelas Agus.