Liputan6.com, Jakarta Teater adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan oleh orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis. Peran teater dalam lingkup sosial masyarakat salah satunya adalah sebagai media untuk mengungkapkan ide-ide keindahan (presentasi estetis).
Menonton sebuah teater berarti belajar untuk mengetahui ide-ide apa yang dikomunikasikan oleh para pemain kepada khalayak. Oleh sebab itu, penonton dituntut untuk tidak hanya menggunakan emosinya dalam menyaksikan pertunjukkan, tetapi juga pikirannya agar bisa mengambil hikmah dari apa yang telah disaksikannya.
Advertisement
Selama bertahun-tahun, banyak karya besar yang lahir dari kedalaman kreativitas manusia. Namun, ada satu pertunjukan teater yang patut disorot, yaitu Teater Citra. Teater Citra merupakan salah satu ekstrakulikuler SMAN 47 Jakarta yang sudah berdiri sejak 1982. Dengan ini para pemain Teater Citra pun merupakan para remaja sebaya.
Teater Citra telah menampilkan berbagai macam pentas sejak 2015 lalu. Karya pertama yang dipentaskan berjudul, ‘Locked in yang dapat menjadi landasan bagi karya karya selanjutnya. Salah satunya yaitu ‘Ramayana’ pada 5 Oktober 2019 lalu di GRJS Bulungan. Pentas Ramayana sendiri berasal dari cerita legenda Bali yang sukses membuat jumlah penonton membludak karena tiket terjual habis melebihi dari target yang telah ditentukan.
Bakal mementaskan karya berjudul Arlander
Pada tahun ini, teater citra pun akan menampilkan pementasan terbarunya yang berjudul Arlander. Naskah pementasan ini ditulis oleh Muamar Kadavi dan Windy Eka Putri sebagai sutradaranya. Pementasan ini nantinya akan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa yang digunakan. Tak hanya itu, cerita Arlander ini berisi tentang kebebasan (freedom) yang tentunya dapat membuat para penonton terpukau dan bertanya tanya apa arti dari kebebasan tersebut.
Dalam konklusi, Teater Citra dan segenap karya karya mereka adalah pertunjukan teater yang luar biasa. Mereka mampu menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton. Pertunjukan ini adalah bukti nyata bahwa remaja SMA pun memiliki bakat dan kreativitas yang luar biasa.
Penulis:
Imelda Andini
Advertisement