Liputan6.com, Jakarta - Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni memastikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL tidak menghilang. Sahroni memastikan ada kegiatan SYL yang tidak bisa ditunda.
"Kagak ngilang kok, emang ada giat yang tidak bisa ditunda," ujar Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10).
Advertisement
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah memerintahkan SYL untuk segera kembali ke tanah air. SYL diminta untuk kembali pada tanggal 5 Oktober.
"Tapi tanggal 5 Oktober pak Mentan akan kembali ke tanah air karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali ke tanah air," kata Sahroni.
Wamen Tak Bisa Komunikasi dengan SYL
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan saat ini pihaknya juga mencari keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang dikabarkan menjadi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Harvick mengatakan Kementan belum mendapat kabar dari Syahrul, yang melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia sejak akhir September 2023.
"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," jelas Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).
Dia menyampaikan Syahrul memang kunjungan ke Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian.
Namun, kata Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal.
"Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan)," ujar Harvick.
Dia menuturkan komunikasi terakhirnya dengan Mentan yakni, sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Roma, Italia.
Setelah itu, Harvick sama sekali putus komunikasi dengan Syahrul dan masih belum mengetahui keberadaannya.
Advertisement
Putus Komunikasi
"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya (Mentan)," tutur dia.
"Belum. Belum ada kontak sama sekali," sambung Harvick.
Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com