Bantu UMKM, Wajah Polri Dipandang Semakin Modern

Gebrakan Polri yang memberikan dukungan kepada UMKM di daerah bisa menjadi contoh keterlibatan pemerintah secara nyata.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Okt 2023, 21:00 WIB
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Gebrakan Polri yang memberikan dukungan kepada UMKM di daerah bisa menjadi contoh keterlibatan pemerintah secara nyata.

Peneliti Lembaga Kajian Publik Indonesia Development Policy and Local Partnership (IDP-LP), Riko Noviantoro menilai hal itu tidak sebatas retorika yang sering terdengar.

"Wajah Polri semakin modern. Melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui berbagai cara. Ini hal bagus,” tutur Riko kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Menurut Riko,langkah Wakapolri Komjen Agus Andrianto yang memerintahkan seluruh Polda untuk membantu UMKM menampik pendekatan Polri yang terlalu struktural dan hanya mengikuti peran baku organisasi, sehingga terkesan tidak adaptif dan lincah.

"Menjaga stabilitas pasar melalui program bazar bisa efektif. Dan itu bisa dilakukan lembaga pemerintah, seperti Polri,” jelas dia.

Riko berharap, Polri tidak melupakan tugas utamanya yakni melindungi masyarakat, khususnya pada isu-isu kriminalitas jalanan.

“Pendekatan membantu UMKM menjadi bukti adanya perubahan model pendekatan alias modernisasi. Sehingga, jargon melayani dan mengayomi pun terimplementasi dengan baik,” Riko menandaskan.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Agus Andrianto memerintahkan jajaran Polda dapat membantu memperkuat UMKM untuk menyokong ekonomi daerah.

"Di masa pandemi lalu UMKM sudah terbukti dapat bertahan dan menopang ekonomi masyarakat, ini harus kita dukung eksistensinya," tutur Agus saat meninjau bazar UMKM dan Pasar Rumah gelaran Polda Kalimantan Selatan di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Senin (2/10/2023).

 


Bantu pemasaran

Agus mengapresiasi Polda Kalsel dan Polres jajaran yang selama ini sudah banyak membantu UMKM terutama terkait memperluas pemasaran melalui gelaran bazar dan bentuk kegiatan inovatif lainnya.

Dia pun berharap, langkah nyata tersebut terus dipertahankan agar kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas termasuk pelaku UMKM.

Dalam bazar itu terdapat 38 pelaku UMKM terlibat berasal dari seluruh penjuru Kalimantan Selatan.

Sebagian UMKM merupakan binaan Bhayangkari se-Kalsel, yang ingin memperluas jangkauan pasar dengan gelaran bazar di Banjarmasin sebagai kota terbesar dan penduduk terpadat di provinsi tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya