Fakta-Fakta Hasil Pemeriksaan Ilmiah Anak Pamen TNI AU yang Ditemukan Tewas Terbakar

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata menyampaikan hal itu, setelah mendapatkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polri.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Okt 2023, 23:00 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata bersama Dansatpom Lanud Halim Perdana Kusuma Letkol Pom Made Oka Darmayasa saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023). (Merdeka.com/ Bachtiarudin Alam)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan tidak ditemukan jejak DNA atau deoxyribonucleic acid orang lain di lokasi meninggalnya CHR (16), Anak perwira menengah (pamen) TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata menyampaikan hal itu, setelah mendapatkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polri. Adapun, hasilnya hanya ada DNA korban di sekitar lokasi.

"Hasil dari pemeriksaan Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polri. Pertama, tidak ada bercak darah lain di Tempat Kejadian Perkara (TKP) selain bercak darah korban. Kedua, tidak ditemukan DNA lain selain milik korban di TKP," kata Leonardus kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Leonardus menerangkan, hasil visum Rumah Sakit Polri juga menunjukan terdapat luka tusuk dan luka bakar pada tubuh CHR. Kedua luka itu diduga menjadi sebab kematian korban.

"Terdapat 6 luka tusukan. 3 tusukan ini di lokasi berada di hati dan berakibat fatal. Luka bakar di tubuh 91 persen. Saat korban terbakar, ini dalam keadaan hidup, masih dalam keadaan hidup, indikasinya terdapat jelaga di tenggorokan korban," ucap dia.


Hasil Bidang Fisika dan Komputer Forensik

Lebih lanjut, Leonardus membeberkan hasil Bidang Fisika dan Komputer Forensik. Dalam hal ini terkait analisis temuan barang-barang di lokasi kejadian.

"Ditemukan adanya bahan bakar bensin di TKP. Kedua, tidak ditemukan alat bakar lain selain dari pada bensin," ucap dia.

Terkait hal ini, Leoanardus mengatakan, pihaknya masih mendalami semua temuan dari proses penyelidikan. Dugaan korban meninggal akibat bunuh diri pun belum menjadi sebuah kesimpulan.

"Ini fakta yang kami sampaikan dan fakta yang kami temukan, dan ini tadi yang menyampaikan langsung adalah ahlinya ini tetap kami lakukan penyelidikan dan pendalaman dari yang sudah kami sampaikan di awal tadi," ucap dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya