Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan saham Selasa, (3/10/2023). Koreksi IHSG terjadi di tengah lanjutkan aksi beli saham oleh investor asing.
Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 0,30 persen. Ke posisi 6.940,88. IHSG sempat bergerak di zona hijau pada perdagangan Selasa pekan ini. Bahkan IHSG sempat berada di level tertinggi 6.992,62. Namun, IHSG berbalik arah melemah jelang penutupan perdagangan saham. IHSG sempat berada di level terendah 6.940,88.
Advertisement
Sebanyak 331 saham melemah sehingga menekan IHSG. 193 saham menguat. 226 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 1.438.487 kali dengan volume perdagangan 19,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.520.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi beli saham Rp 170,56 miliar. Namun, sepanjang 2023, investor asing jual saham Rp 4,7 triliun.
Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham siklikal naik 0,19 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,13 persen, sektor saham properti bertambah 0,88 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,08 persen.
Sementara itu, sektor saham energi merosot 1,91 persen, sektor saham basic tergelincir 0,51 persen, sektor saham industri terpangkas 1,34 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,21 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan turun 0,99 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,73 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,32 persen.
Top Gainers-Losers pada 3 Oktober 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
Saham AALI naik 27,54 persen
Saham TOOL naik 25,86 persen
Saham INET naik 25 persen
Saham SKLT naik 24,91 persen
Saham MPRO naik 24,68 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
Saham CHEM merosot 16,53 persen
Saham BPFI merosot 12,66 persen
Saham MITI merosot 12,62 persen
Saham SMMA merosot 10,62 persen
Saham TRON merosot 10,29 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
Saham GTRA tercatat 81.279 kali
Saham INET tercatat 55.241 kali
Saham FILM tercatat 51.873 kali
Saham NSSS tercatat 34.228 kali
Saham PRIM tercatat 28.479 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai:
Saham BBCA Rp 907, miliar
Saham AMMN Rp 371,8 miliar
Saham UNTR Rp 318,1 miliar
Saham MEDC Rp 302,9 miliar
Saham BBRI Rp 287,9 miliar
Advertisement
Indeks Hang Seng Lesu
Indeks saham Hang Seng melemah lebih dari 3 persen pada perdagangan Selasa, 3 Oktober 2023 terseret sektor saham real estate dan energi.
“Hilangnya indeks acuan lebih dari 500 poin merupakan penurunan signifikan. Di satu sisi, hal ini didorong oleh aksi ambil untung menyusul kenaikan 400 poin. Selain itu, indeks dolar AS relatif kuat, memberikan tenana ke pasar saham Hong Kong,” kata Kenny Ng dari Everbright Securities seperti dikutip dari CNBC.
Indeks terakhir diperdagangkan turun 3,16 persen setelah kembali dari liburan pada Senin, 2 Oktober 2023. Ny soroti saham properti alami penurunan terbesar karena kondisi suku bunga yang tinggi.