Liputan6.com, Jakarta Situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diduga kena serangan ramsomware. Hal ini menyebabkan situs layanan konsumen milik OJK dengan alamat https://konsumen.ojk.go.id/ tak bisa diakses.
Berita ini pun menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (3/10/2023) kemarin.
Advertisement
Informasi lain yang juga populer datang dari Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya yang menduga situs pelaporan OJK tersebut kena serangan ransomware.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Ini Tanggapan OJK Usai Website Down Diduga Kena Ransomware
Situs Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, dikabarkan sempat tak bisa diakses pada Senin (2/10/2023) malam.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Selasa (3/10/2023) pagi, untuk laman utama dengan alamat ojk.go.id atau https://idebku.ojk.go.id/Public/HomePage dapat diakses seperti biasa.
Namun, saat mencoba masuk ke alamat https://konsumen.ojk.go.id/, di mana kami menemukan situs tersebut hingga artikel ini ditulis tidak dapat dijangkau.
Di media sosial X (dulu bernama Twitter), sempat beredar kabar bahwa situs OJK terkena serangan siber ransomware. Meski begitu, belum ada tanggapan resmi tentang kebenaran hal ini.
Menjawab beberapa post pengguna yang mengeluhkan gagalnya akses ke situs OJK kemarin, akun resmi @ojkindonesia mengklaim bahwa "sedang dilakukan pemeliharaan layanan."
Namun, dalam jawaban lainnya, akun OJK Indonesia juga menyebut bahwa sedang ada "gangguan pada layanan sistem informasi OJK dan sedang dilakukan proses pemulihan layanan."
2. Pakar Keamanan Siber Sebut Situs Pengaduan OJK Diduga Kena Ransomware
Situs pengaduan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tak bisa diakses sejak Senin, 2 Oktober 2023 malam. Pantauan Tekno Liputan6.com, Selasa (3/10/2023), situs pengaduan milik OJK juga masih lumpuh.
Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya pun menduga, bukan gangguan yang dialami oleh situs pelaporan masyarakat ke OJK tersebut. Alfons menduga lumpuhnya situs pengaduan OJK itu disebabkan karena serangan ransomware.
"Kalau form simpel seperti ini harus down berhari-hari tentunya ini hal yang sangat serius. Ini mengingatkan pada kasus BSI yang down berhari-hari lalu mengaku maintenance sistem, tetapi terbukti kalau diserang ransomware," kata Alfons, dihubungi Tekno Liputan6.com melalui pesan singkat.
Alfons mengatakan, indikasi bahwa situs pengaduan OJK diserang ransomware mirip dengan kasus BSI.
Alfons juga menjelaskan kemungkinan situs OJK down juga mungkin terkena ransomware.
"Iya, itu kan satu server yang sama, situs pengaduan kemungkinan kena karena dikirimi file yang mengaktifkan eksploitasi sehingga memberikan akses pada database dan keseluruhan situs," ia menuturkan.
Dampak dari serangan yang diduga ransomware ini dinilai membuat layanan pengaduan masyarakat terganggu.
Advertisement
3. Xiaomi 13T Resmi Meluncur di Indonesia, Hasil Kolaborasi Perdana dengan Leica
Xiaomi 13T secara resmi meluncur sebagai smartphone pertama Xiaomi yang menghadirkan Leica Authentic Experience di Indonesia.
Saat diperkenalkan, Xiaomi 13T hadir dengan memberikan pengalaman otentik khas lensa Leica, serta memang menyasar para penggemar fotografi.
Director of Marketing Xiaomi Indonesia Vanesa Tan, menyatakan, misi Xiaomi adalah memberikan produk berkualitas dengan harga terjangkau. Karenanya, menurut Vanesa, peluncuran kali ini sekaligus memperpanjang misi Xiaomi di ranah fotografi.
"Untuk menyempurnakan proses pemotretan, serta memberikan standar baru dalam profile imaging, kami berpartner dengan Leica," ujar Vanesa saat peluncuran Xiaomi 13T di Jakarta, Selasa (3/10/203).
Usai diluncurkan secara global pekan lalu, Vanesa mengklaim, banyak pihak yang puas dengan hasil kerja sama Xiaomi bersama Leica kali ini.
Soal harga, Xiaomi 13T dengan RAM 12GB dan memori 256GB dibanderol Rp 6.499.000. Smartphone ini bisa dibeli di berbagai e-commerce termasuk toko resmi Xiaomi mulai 6 Oktober 2023.
Untuk diketahui, perangkat ini memiliki layar CrystalRes 6,67 inci dengan refresh rate 144Hz dan resolusi 2712 x 1220 secerah 2600 nits. Smartphone ini dipersenjatai chipset MediaTek Dimensity 8200-Ultra.
Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement