Liputan6.com, Jakarta- Amellya Nur Sifa tampil mengejutkan di Asian Games 2023 Hangzhou. Pembalap sepeda bmx itu sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Keberhasilan ini melebihi target. Amellya tak mau berpuas diri, masih ada target besar yang ingin diraihnya ke depan.
Di Hangzhou, Amellya Nur Sifa menjadi yang terbaik pada sepeda BMX nomor indivisual putri. Dia mengalahkan wakil tuan rumah China, Gu Quanquan, yang harus puas meraih perak. Perunggu diraih atlet Indonesia lainnya Jasmine Azzhra Setyobudi.
Advertisement
Amellya sudah tiba kembali di Indonesia bersama para atlet sepeda BMX lainnya pada Selasa 3 Oktober 2023. Kedatangan mereka di Bandara Soekarno Hatta disambut Ketua harian PB ISSI Irjen Wahyu Hadiningrat, Sesmenpora Gunawan Suswantoro dan Komite Eksekutif NOC Wisnu Wardana.
"Atas nama NOC dan bangsa Indonesia kami ucapkan banyak terima kasih atas perjuangan kalian. Semoga di pertandingan multievent lainnya kalian bisa terus juara. Karena masih ada event dan multievent lainnya yang mesti diikuti," tutur Wisnu.
Pencapaian Amellya di Hangzhou sungguh luar biasa. PB ISSI awalnya cuma menargetkan untuk mendapat medali saja. Namun Amellya sukses mempersembahkan medali emas keempat untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2022.
"Awalnya saya memang ditargetkan hanya mendapat medali apapun itu. Persaingan terberat di sana dari tuan rumah. Tantangan terberatnya bisa menguasai trek berbeda dari yang ada di Indonesia," tutur Amellya.
Target Amellya Selanjutnya Lolos Olimpiade
Usai berjaya di Asian Games 2023, Amellya selanjutnya akan fokus berjuang agar bisa lolos ke Olimpiade. Dia ingin mengumpulkan banyak poin demi lolos ke Paris 2024.
"Setelah Asian Games ini target saya ingin Olimpiade. Sekarang di urutan 14. Kalau kita bisa masuk semifinal event piala dunia bisa dapat poin banyak," sambung Amellya.
Advertisement
Berharap Dapat Fasilitas Latihan Memadai
Untuk bisa terus berprestasi di dunia, Amellya berharap cabor sepeda BMX ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah. Salah satunya dengan pembangunan fasilitas latihan.
"Harapan saya sih ada fasilitas latihan yang baik agar kami bisa makin intens berlatih," imbuh wanita berusia 20 tahun itu.