Liputan6.com, Jakarta Manchester United terus mengawasi akun X yang membocorkan pembaruan cedera dan berita tentang tim utama. Informasi ini muncul saat Setan Merah tengah mengalami gejolak di dalam dan di luar lapangan.
Kekalahan 0-1 di Old Trafford dari Crystal Palace pada hari Sabtu lalu, menunjukan Manchester United mengalami awal musim terburuk mereka di era Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, di luar lapangan, rencana Erik ten Hag digagalkan oleh serangkaian cedera yang dialami pemain tetap tim utama. Belum lagi masalah dalam kehidupan pribadi Antony dan perseteruan yang berkelanjutan dengan Jadon Sancho.
Di tengah keributan tersebut, ada beberapa ‘bocoran’ soal cedera dan klaim kerusuhan di ruang ganti. Meski akun tersebut tidak lagi membuat postingan, mereka sempat memberikan pembaruan akurat tentang cedera Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan Sergio Reguilon.
Menurut Mail Online, Manchester United kini mengawasi akun dengan anonim baru X, platform media sosial yang sebelumnya secara resmi dikenal sebagai Twitter, yang membocorkan berita cedera tim utama.
Akun Tersebut Telah Menimbulkan Kecurigaan di MU
Akun tersebut, yang dikatakan dibuat awal tahun ini, dengan cepat mendapatkan perhatian dan banyak pengikut. Laporan mereka akurat di beberapa postingan sebelum ada konfirmasi resmi dari United.
Akun tersebut telah menimbulkan kecurigaan di United, dan mungkin dijalankan oleh seseorang yang terkait dengan klub yang memiliki akses ke informasi rahasia. Klub dikatakan sedang menyelidiki sumber kebocoran dalam upaya untuk membasmi masalah.
Diduga ada beberapa akun yang dipantau oleh United yang secara rutin mempublikasikan informasi tentang cedera dan pemilihan tim. Akun tersebut merusak kesatuan tim dan memberikan informasi mendalam tentang rencana Ten Hag kepada lawan.
Advertisement
Bocoran Situasi Bisa Menguntungkan Lawan
Orang dalam klub mengatakan kepada Mail Online: “Persiapan untuk pertandingan saat ini sangat menyeluruh sehingga informasi yang bocor tentang susunan tim dan cedera dapat memberikan keuntungan bagi lawan untuk dieksploitasi," kata orang dalam klub mengatakan kepada Mail Online.
“Penggemar United harus memburu akun-akun yang secara rutin membocorkan informasi semacam ini, dan mempertanyakan apa motivasi mereka melakukan hal tersebut.”