Update Harga Emas Antam Hari Ini 4 Oktober 2023, Paling Murah Rp 570.000

Harga emas hari ini di Antam dibanderol Rp 1.040.000 per gram.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Okt 2023, 09:20 WIB
Harga emas hari ini di Antam dibanderol Rp 1.040.000 per gram.. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam turun tipis Rp 1.000 pada Rabu, 4 Oktober 2023. Harga emas hari ini di Antam dibanderol Rp 1.040.000 per gram.

Bahkan harga emas untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback turun hingga Rp 1.000 ke posisi harga Rp 916.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 916.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.00 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Berikut rincian harga emas hari ini di Antam, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 570,000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.040.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.020.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3,005,000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 4.975.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 9.895.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 24.612.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 49.145.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 98.212.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 245.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 490.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 980.600.000.

Harga Emas Dunia Tergelincir Dekati Level Terendah 7 Bulan

Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Usai cetak rekor ke posisi termahalnya di Rp 982 ribu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali turun Rp 5.000 menjadi Rp 977 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas merosot mendekati level terendah dalam tujuh bulan pada hari Selasa. Pergarakan harga emas dunia ini terbebani oleh penguatan dolar AS dan peningkatan imbal hasil obligasi karena kemungkinan suku bunga AS tetap lebih tinggi dalam jangka panjang mendominasi sentimen.

Diktuip dari CNBC, Rabu (4/10/2023), harga emas di pasar spot turun 0,3% pada USD 1,822.42 per ounce, level terendah sejak awal Maret. Harga emas berjangka AS turun 0,4% menjadi USD 1,840.00 per ounce.Pembukaan lapangan kerja di AS secara tak terduga meningkat pada bulan Agustus. Hal ini menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat yang dapat memaksa Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga bulan depan.

“Laporan JOLTS mengejutkan pasar karena meningkatkan prospek kenaikan suku bunga lagi tetapi juga menurunkan ekspektasi perlambatan ekonomi AS, sehingga menekan logam mulia,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan, yang dihargai dalam dolar dan tidak menghasilkan bunga.

Sempat Naik

Harga emas sempat naik sebentar di awal sesi karena dolar melemah tajam terhadap yen, hanya beberapa saat setelah sempat naik di atas 150 untuk pertama kalinya sejak Oktober 2022, menandakan kemungkinan intervensi oleh Bank of Japan.

“Jika Bank of Japan melakukan intervensi, hal ini dapat melemahkan dolar dalam jangka pendek dan memberikan dukungan pada logam mulia,” tambah Moya.

 


Prediksi Harga Emas

Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di sebuah gerai emas, Jakarta, Senin (18/1/2021). Pada hari ini, harga emas Antam turun menjadi Rp 944 ribu per gram. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Fokus pasar sekarang tertuju pada data non-farm payrolls bulan September yang akan dirilis pada hari Jumat.

“Kami menegaskan kembali target 12 bulan kami sebesar USD 1.725 per ounce dan tetap berhati-hati terhadap emas,” kata analis Julius Baer, Carsten Menke.

Perak di pasar spot naik 0,4% pada USD 21,16 per ounce. Platinum turun 0,9% menjadi USD 869,74. Paladium, yang terutama digunakan oleh produsen mobil, tergelincir 1,9% menjadi $1,178.72, terendah sejak akhir 2018.

“Palladium terlihat tertantang secara struktural karena permintaan diarahkan pada mobil dengan mesin pembakaran internal,” tulis BofA dalam catatan tertanggal 2 Oktober. “Palladium mungkin merupakan korban pertama dari transisi energi.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya