Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin (2/10) lalu. Jokowi menyebut, pertemuan di Istana Bogor itu berlangsung hampir satu jam.
"Hari Senin sore bertemu hampir satu jam," kata Jokowi usai membuka pameran Inacraft 2023 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10).
Advertisement
Jokowi mengungkapkan, dirinya dan SBY berbincang mengenai pemilu 2024. Namun, Jokowi merahasiakan detil pembahasannya.
"Ya silaturahmi berbincang bincang terutama mengenai 2024, yang dibicarakan apa ya rahasia," kata dia.
Jokowi merahasiakan apakah perbincangannya dengan SBY membahas soal Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Demokrat masuk kabinet.
"Rahasia (soal AHY)," kata Jokowi.
"Rahasia (Demokrat masuk kabinet)," tutup mantan Wali Kota Solo ini.
Bertemu di Istana Bogor
Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10). SBY datang ke istana Bogor pukul 16.52 WIB.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut pertemuan itu tentunya membahas politik. Namun, ia tidak merinci spesifik.
"Pertemuan dua Presiden, Presiden RI ke-6 Pak SBY dan Presiden Jokowi tentu yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan," kata Kamhar saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (2/10).
Advertisement
Bikin Politik Sejuk
Kamhar meyakini pertemuan keduanya memberi keteduhan dalam dinamika politik pilpres 2024.
"Silaturahmi ini kami yakini akan memberi dampak positif membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk," ucapnya.
Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com