Liputan6.com, Jakarta - Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial seringkali membahas mengenai inner chlid. Bahkan tidak sedikit dari mereka membagikan foto dengan tulisan yang menggambarkan bagaimana pengaruh dari inner child mereka terhadap kehidupan.
Mungkin kamu melihat inner chlid sebagai representasi langsung dari diri kamu di masa dulu, layaknya perkembangan tahapan yang telah kamu lewati atau simbol impian masa muda.
Advertisement
Kesadaran akan inner chlid ini dapat membantumu mengingat kembali tahun-tahun yang lebih ringan tanpa beban. Seolah psikolog dan penulis, Dr. Diana Raab mengatakan bahwa merasakan kegembiraan masa kanak-kanak dapat menjadi cara terbaik untuk menghadapi masa-masa sulit.
Namun, tidak semua orang mengasosiasikan masa kanak-kanak dengan keceriaan dan kesenangan. Apabila kamu mengalami kelalaian, trauma, luka emosional lainnya, inner chlid kamu mungkin tampak rentan dan membutuhkan perlindungan.
Kamu mungkin telah mengubur rasa sakit ini dalam-dalam untuk menyembunyikan dan melindungi dirimu sendiri, baik dirimu saat ini maupun dirimu yang dulu.
Menyembunyikan rasa sakit tidak akan menyembuhkannya. Sebaliknya, hal ini seringkali muncul dalam kehidupan dewasamu, muncul sebagai kesusahan dalam hubungan pribadi atau kesulitan memenuhi kebutuhan kamu sendiri. Berusaha untuk menyembuhkan inner chlid dapat membantumu mengatasi berbagai masalah.
Perlu diingat bahwa untuk menyembuhkan inner chlid ini membutuhkan beberapa waktu, seperti yang dilansir dari Healtline, Rabu (3/1/2024), terdapat lima langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Akui Inner Chlidmu
Untuk memulai penyembuhan ini, kamu harus mengakui terlebih dahulu kehadiran inner childmu. Seorang terapis di Cardiff, California, Kim Egel menunjukkan bahwa siapa pun dapat berhubungan dengan inner child bila mereka terbuka untuk mengeksplorasi hubungan ini.
Apabila kamu merasa ragu atau menolak gagasan untuk mengeksplorasi masa lalu, kamu akan kesulitan memulai proses penyembuhan.
Jika terasa sedikit aneh atau canggung membayangkan untuk membuka diri terhadap inner chlidmu, cobalah memikirkan bahwa inner child sebagai sebuah proses penemuan jati diri atau cobalah singkirkan secara singkat keberadaan inner childmu dan pikirkan beberapa pengalaman penting masa kecil.
Meskipun beberapa mungkin memberikan pengaruh positif dan sebagian yang lain mungkin akan membuatmu kesal. Hal tersebut berarti kamu masih memikul kepedihan emosional akibat kejadian tersebut hingga saat ini.
Proses mengenali inner child sebagian besar hanya melibatkan pengenalan dan penerimaan hal-hal yang menyebabkanmu kesakitan di masa kanak-kanak. Mengungkapkan rasa sakit ini dapat membantumu mulai memahami dampaknya.
Meskipun demikian, banyak orang merasa terbantu bahkan menenangkan untuk memperlakukan inner child mereka sebagaimana mereka memperlakukan orang yang hidup.
Advertisement
2. Dengarkan Apa yang Dikatakan Inner Childmu
Setelah membuka pintu hubungan dengan inner childmu, penting untuk mendengarkan setiap perasaan yang masuk, seperti amarah, penolakan, ketidakamanan, rasa malu, rasa bersalah, dan kecemasan.
Apabila kamu dapat menelusuri perasaan ini kembali ke peristiwa tertentu di masa kanak-kanak, kamu mungkin menyadari bahwa situasi serupa di kehidupan dewasa kamu memicu respons yang sama.
Mempertimbangkan apa yang terjadi melalui sudut pandang inner childmu dapat memberikan beberapa wawasan berharga dalam skenario ini.
Dengan cara ini, mendengarkan perasaan inner childmu dan membiarkan diri mengidentifikasi dan memvalidasi tekanan yang kamu alami merupakan sebuah langkah pertama yang penting untuk menyembuhkan inner childmu.
3. Menulis Sebuah Surat
Untuk memulai proses penyembuhan, kamu dapat menulis tentang kenangan masa kecil dari sudut pandang orang dewasa, memberikan wawasan atau penjelasan atas keadaan menyedihkan yang tidak kamu pahami saat itu.
Mungkin kamu tidak tahu alasan kakakmu selalu membentakmu dan menghancurkan mainanmu, tetapi kamu tetap belajar untuk takut padanya. Apabila kamu menyadari bahwa dia mengalami penindasan atau pelecehan selama bertahun-tahun, kemarahannya mungkin masuk akal.
Berbagi cerita ini dengan inner childmu dapat membantu meredakan sebagian dari rasa sakit yang berkepanjangan.
Surat juga dapat memberimu kesempatan untuk menyampaikan pesan kepastian dan kenyamanan. Memikirkan pertanyaan-pertanyaan perihal inner child seringkali dapat menghasilkan jawaban, meskipun mungkin perlu beberapa saat sebelum inner childmu merasa aman dan tenteram.
4. Cobalah Meditasi
Pertanyaan-pertanyaan yang kamu tanyakan pada inner childmu dapat dijawab dengan meditasi untuk membantumu membuka diri terhadap inner childmu. Meditasi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, tetapi beberapa di antaranya berhubungan langsung dengan inner child.
Meditasi dapat meningkatkan kesadaran diri, mengajarkanmu untuk lebih memperhatikan perasaan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Perhatian yang lebih besar terhadap emosimu membuatnya lebih mudah untuk menyadari ketika situasi tertentu memicu reaksi yang tidak membantu. Meditasi juga membantumu merasa lebih nyaman.
Meditasi juga membantumu berlatih mengenali dan duduk dengan perasaan apa pun yang muncul dalam hidupmu. Ketika kamu terbiasa menerima emosi yang datang, kamu akan lebih mudah mengekspresikannya dengan cara yang sehat.
Hal ini dapat membantu memvalidasi perasaan inner childmu dengan mengirimkan pesan bahwa tidak apa-apa untuk memiliki emosi dan mengeluarkannya.
Advertisement
4. Bawa Kembali Kegembiraan Masa Kecil
Masa dewasa tentu saja disertai dengan banyak tanggung jawab, tetapi relaksasi dan keceriaan merupakan komponen penting dari kesehatan mental yang baik.
Apabila masa kecilmu kurang memiliki pengalaman positif, kembali berhubungan dengan sisi ceriamu dan meluangkan waktu untuk bersenang-senang dapat membantu menyembuhkan rasa sakit karena kehilangan apa yang kamu butuhkan sebagai seorang anak.
Kamu juga perlu untuk menikmati kesenangan sederhana, seperti makan es krim setelah berjalan-jalan, bermain dengan pasangan atau anak, dan tertawa bersama teman. Apa pun yang kamu lakukan, meluangkan waktu secara teratur untuk bersenang-senang dalam hidupmu dapat membantu menghidupkan kembali emosi positif masa muda.
5. Biarkan Pintu Inner Childmu Terbuka
Penyembuhan tidak selamanya memiliki akhir yang pasti. Seringkali ini lebih menunjukkan pada perjalanan terbuka. Kamu telah memulai prosesnya dengan menjangkau inner childmu. Sekarang kamu dapat memupuk kesadaran baru ini dan terus mendengarkan inner childmu ketika kamu melangkah maju.
Inner childmu mungkin memiliki lebih banyak hal untuk diungkapkan tentang tantangan di masa lalu. Namun, kamu juga bisa belajar menjadi lebih spontan dan ceria serta mempertimbangkan apa yang ditawarkan kehidupan dengan rasa ingin tahu yang lebih besar.
Tetap selaras dengan inner child dapat menghasilkan perasaan diri yang lebih utuh dan meningkatkan kepercayaan diri serta motivasi. Perkuat hubungan yang telah kamu buka dengan menegaskan niatmu untuk terus mendengarkan, menawarkan cinta dan kasih sayang, dan berusaha menyembuhkan luka yang masih terbuka.