Tragis, Wanita Terbunuh Karena Coklat dari Cenayang yang Ramalkan Kematiannya

Peristiwa tragis yang masih menyisakan banyak misteri.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 04 Okt 2023, 13:15 WIB
Sumber: Jam Press dan freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Tragedi mengerikan yang mengguncang Maceió, Brasil, pada 3 Agustus 2023. Kejadian ini mengisahkan kisah pembunuhan yang terbilang unik. Seorang wanita muda, Fernanda Silva Valoz da Cruz Pinto(27), tiba-tiba meninggal setelah menerima coklat dari seorang peramal jalanan yang meramalkan bahwa hidupnya tak akan lama. 

Pertemuan itu, yang seharusnya berakhir sebagai sebuah pengalaman biasa, berubah menjadi misteri yang memilukan ketika gejala-gejala mengerikan muncul setelah Pinto memakan coklat tersebut. Kondisinya yang memburuk dan akhirnya kematian tragisnya menjadi sorotan pemeriksaan toksikologi yang mengungkapkan zat beracun dalam tubuhnya. 

Dilansir dari New York Post, berikut telah Liputan6.com rangkum peristiwa tragis yang masih menyisakan banyak pertanyaan, dari pertemuan yang tak terduga hingga misteri di balik kematian yang harus diungkapkan, pada Rabu (4/10/2023). 


Pertemuan yang Fatal

Sumber: Jam Press

Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Maceió, Brasil, pada 3 Agustus 2023 ketika seorang wanita muda bernama Fernanda Silva Valoz da Cruz Pinto, 27 tahun, menghadapi nasib tragis setelah bertemu dengan seorang peramal jalanan. 

Seperti yang dilaporkan oleh keluarga Pinto, pertemuan ini berujung pada konsumsi coklat yang seharusnya menjadi hadiah perpisahan, namun menjadi penyebab kematian yang misterius.

Kisah dimulai ketika Pinto berjalan melalui pusat kota Maceió, di mana ia dihentikan oleh seorang wanita lanjut usia yang meminta untuk membacakan telapak tangannya. Pinto menerimanya, dan dalam sekejap, peramal itu memberitahu wanita muda itu bahwa dia hanya memiliki "beberapa hari untuk hidup." 

Sang peramal kemudian memberikan Pinto sepotong coklat sebagai hadiah perpisahan, tanpa Pinto mengetahui bahaya yang mengintai dalam coklat tersebut.

 

Gejala yang Mengerikan

Sumber: Jam Press

Beberapa jam setelah mengkonsumsi coklat tersebut, Pinto mulai merasa sakit parah. Gejalanya mencakup muntah, penglihatan kabur, pusing, dan kelemahan. Dia bahkan menggambarkan kondisinya melalui pesan teks yang dikirimkan kepada keluarganya, yang menjadi saksi awal tragedi ini. 

Dalam pesannya, dia menggambarkan pengalaman yang mengerikan, dengan jantung yang berdebar kencang dan perasaan pahit yang tak tertahankan di mulutnya. Sayangnya, kondisinya semakin memburuk, dan dia menghembuskan napas terakhirnya pada 4 Agustus di rumah sakit Santa Casa de Misericordia.

Namun, penyebab kematian Pinto baru terungkap dua bulan setelahnya melalui pemeriksaan toksikologi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tubuhnya mengandung pestisida sulfop dan terbufos dalam konsentrasi yang sangat tinggi. 

Meskipun pemeriksaan ini tidak dengan pasti mengaitkan coklat tersebut dengan keracunan Pinto, ini menjadi titik awal penyelidikan oleh pihak berwenang.


Misteri Kematian yang Harus Diungkap

Pihak berwenang segera melibatkan diri dalam penyelidikan atas kematian yang misterius ini. Mereka mendaftarkan kasus ini sebagai "kematian yang harus diklarifikasi" dan bekerja sama dengan ahli forensik untuk mengidentifikasi penyebab pasti kematian Pinto. 

Dalam penyelidikan mereka, beberapa teori muncul, salah satunya adalah kemungkinan peramal tersebut mungkin disewa untuk melakukan tindakan kriminal ini, tetapi motifnya masih samar.

Pinto meninggalkan seorang putri berusia 9 tahun berkebutuhan khusus, yang kini harus menghadapi kehilangan yang mendalam. Keluarganya, bersama dengan pihak berwenang, berharap bahwa penyelidikan ini akan membawa kejelasan atas kematian tragis Fernanda Silva Valoz da Cruz Pinto dan membantu mengungkap misteri di balik coklat yang mengubah hidupnya menjadi kisah yang mengerikan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya