Liputan6.com, Jakarta - Sosok Zannuba Ariffah Chafsoh atau dikenal dengan Yenny Wahid meraih elektabilitas tertinggi sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari kalangan perempuan untuk Pilpres 2024.
Setidaknya hal itu terpotret dari survei yang dilakukan tiga lembaga survei. Survei pertama dilakukan oleh lembaga Rumah Demokrasi dalam rentang waktu dari 28 Agustus hingga 4 September 2023. Survei ini dilakukan secara regional di dua wilayah, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Advertisement
Dalam paparannya, Pimpinan Rumah Demokrasi Ramdansyah mengungkapkan saat responden diajukan pertanyaan dengan metode tertutup simulasi lima nama cawapres perempuan dengan pertanyaan: Jika Pilpres dilaksanakan hari ini anda memilih Cawapres siapa?, ditemukan hasil mayoritas reponden menjawab memilih Yenny Wahid.
Nama Yenny Wahid saat tersebut memiliki elektabilitas tertinggi. Hasil survei Rumah Demokrasi menunjukkan elektabilitas Yenny Wahid sebesar 30,2%, kemudian disusul Khofifah Indar Parawansa 22,8%. Nama lain yang muncul adalah Susi Pudjiastuti 17,7%, Sri Mulyani 12,6% dan Puan Maharani 8,7%. Sementara itu, sebanyak 8,1% responden belum menentukan pilihan.
Survei kedua dilakukan oleh Dialektika Institute dimana Nama Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid meraih elektabilitas tertinggi sebagai cawapres perempuan di basis Nahdlatul Ulama (NU) menjelang Pilpres 2024.
"Sebanyak 27,6 persen responden survei memilih nama Yenny Wahid sebagai kandidat Calon Wakil Presiden," kata Direktur Riset Dialektika Institute Mheky Polanda.
Sementara sebanyak 25,4 persen memilih nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Perempuan lain ada nama Ketua DPR RI Puan Maharani.
Menurutnya, survei Dialektika Institute dilakukan untuk mendalami isu mutakhir yang muncul di ruang publik, yaitu munculnya kandidat potensial calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 dari kalangan perempuan.
Pada survei ini, juga dilakukan pengukuran terhadap elektabilitas Cawapres melalui simulasi nama pasangan dengan pertanyaan tertutup "Jika Pilpres 2024 dilakukan hari ini anda akan memilih Cawapres siapa?,
Simulasi pasangan Capres-cawapres pasangan Prabowo-Yenny Wahid mendapat dukungan sebesar 40,7 persen dari responden. Sementara simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid memperoleh dukungan sebesar 32 persen dari responden.
Cawapres Representasi NU dan Milenial
Sementara itu survei terbaru dilakukan Lembaga Survei Independen Nusantara (LSI-Nusantara). Dalam survei yang dirilis Minggu (1/10/) ini, LSIN merilis hasil jajak pendapat soal sosok bakal calon wakil presiden (Bacawapres) perempuan. Hasilnya, melalui simulasi pertanyaan tertutup terkait siapa sosok Bacawapres pilihan responden, jawaban tertingginya adalah Yenny Wahid.
"Jadi saat responden diajukan pertanyaan, jika Pilpres dilaksanakan hari ini anda memilih Cawapres Perempuan siapa? dengan simulasi 5 nama Yenny Wahid memperoleh elektabilitas tertinggi 31,6 persen," kata Yasin Mohammad selaku founder dari LSI Nusantara dalam keterangan diterima, Senin (2/10/2023).
Adapun empat nama setelah Yenny adalah Khofifah Indar Parawansa (29,0 persen) di posisi kedua, kemudian Susi Pudjiastuti (9,2 persen) dan posisi keempat adalah Puan Maharani (7,2 persen) dan terakhir ada nama Sri Mulyani (4,0 persen). Sementara yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan 19,0 persen.
Yasin melanjutkan, kelima nama tersebut coba dikerucutkan oleh LSI Nusantara menjadi tiga kandidat. Hasilnya, nama Yenny tetap yang paling unggul.
"Saat disodorkan 3 nama dengan simulasi tertutup Yenny Wahid memperoleh elektabilitas tertinggi 34,4 persen, Khofifah Indar Parawansa 33,6 persen, Puan Maharani 9,7 persen dan yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan 22,3 persen," tandas Yasin
Kemudian, untuk berpasangan dengan Prabowo dengan simulasi tertutup, Prabowo-Yenny Wahid memperoleh elektabilitas tertinggi yaitu mencapai 38,2 persen, Prabowo-Khofifah 37,0 persen, Prabowo-Puan Maharani 29,6 persen.
Advertisement
Simulasi Cawapres NU
Sementara terkait bakal calon wakil presiden (cawapres) dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Ada empat nama dari NU muncul antara lain Erick Thohir, Yenny Wahid, Mahfud MD, dan Khofifah Indar Parawansa. Yasin mengatakan elektabilitas Ganjar tertinggi bila menggandeng Yenny Wahid. Angkanya mencapai 33 persen.
"Sedangkan simulasi Ganjar dengan Erick Thohir 32,8 persen, dengan Mahfud MD 30,4 persen, dan dengan Khofifah 30,2 persen," ujar dia.
Senada, elektabilitas Prabowo tertinggi bila berpasangan dengan Yenny yang mencapai 38,2 persen. Sedangkan simulasi Prabowo dengan Erick Thohir 38,1 persen.
"Berikutnya simulasi Prabowo dengan Khofifah 37 persen dan dengan Mahfud MD 36,4 persen," jelas Yasin.
Jika dilakukan simulasi pasangan dengan representasi Cawapres Millenial pasangan Ganjar-Yenny Wahid memperoleh elektabilitas tertinggi 33,0%, Ganjar – Erick Thohir 32,8%, Ganjar-Mahfud MD 30,4% dan Ganjar-Khofifah Indar Parawansa 30,2%, Ganjar-AHY 25,3%, Ganjar – Puan Maharani 27.0% dan Ganjar-Gibran 31,2%.