Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya urusan perceraian yang masih berproses, perseteruan Virgoun dan Inara Rusli juga menyasar ke ranah hukum. Keduanya diketahui membuat membuat laporan ke polisi.
Inara Rusli melaporkan Virgoun dengan dugaan perzinahan, sementara Virgoun melaporkan Inara atas dugaan akses ilelah dan penyebaran data pribadi.
Advertisement
Sandy Arifin, kuasa hukum Virgoun, menjawab kemungkinan perdamaian yang ditempuh atas laporan tersebut. Ia menyebut Virgoun ingin laporannya terhadap Inara terus berproses.
"Kami masih mengikuti. Untuk laporan di siber sendiri, UU ITE yang dilaporkan klien kami, sejauh ini masih berproses. Ingin minta lanjut," kata Sandy di Polda Metro Jaya, Rabu (4/10/2023).
Virgoun Siap Mediasi
Andai nantinya ada upaya mediasi, Sandy menyebut Virgoun siap menghadirinya. Meski begitu, Virgoun tetap menginginkan laporannya diproses hingga selesai.
"Kalau ada mediasi dia (Virgoun) akan hadir, tapi mungkin tetap akan melanjutkan proses hukum ini sampai selesai," kata Sandy.
Advertisement
Soal Upaya Perdamaian
Sementara untuk laporan Inara terhadap Virgoun, Sandy belum melihat adanya upaya ke arah perdamaian. Justru Virgoun dijadwalkan menjalani agenda konfrontir terkait laporan ini.
"Kalau untuk yang ini belum kita lihat arah ke sana," imbuhnya.
Batal Konfrontir
Sayangnya, agendan konfrontir tersebut batal dilaksanakan. Sebab, dua orang yang juga akan dikonfrotir bersama Virgoun berhalangan untuk hadir.
"Tadi kami baru dapat informasi dari pihak penyidik bahwa dua orang yang akan dikonfrontir (dipertemukan) dengan klien kami itu berhalangan hadir," pungkas Sandy.
Advertisement