Sejumlah Satwa di Taman Nasional Way Kambas Mati Terbakar, Ulah Pemburu Liar

Agustus hingga September sudah sekitar 200 hektare lahan di TNWK ludes dilalap si jago merah

oleh Ardi Munthe diperbarui 05 Okt 2023, 04:00 WIB
Penampakan tulang belulang satwa yang mati akibat terbakar di lahan TNWK. Dokumen TNWK

Liputan6.com, Lampung Ulah dari pemburu liar sejumlah satwa ditemukan mati di lahan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, yang sengaja dibakar.

Periode Agustus hingga September sudah sekitar 200 hektare lahan di TNWK ludes dilalap si jago merah, karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Satwa yang mati terbakar itu diantaranya Trenggiling. Selain itu ada beberapa satwa lainnya yang juga terbakar dengan hanya menyisakan tulang belulang.

Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko mengatakan bahwa sejumlah satwa yang mati kondisinya tidak bisa dikenali.

"Tidak ada satwa besar yang mati, namun ada beberapa satwa kecil seperti Trenggiling dan Ular yang kami temukan mati. Ada juga beberapa satwa lainnya yang kondisi hanya tersisa tulang belulangnya saja," ucap Sukatmoko kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).

Terbakarnya 200 hektare lahan di TNWK itu, menurut Sukatmoko, karena ulah dari pemburu liar yang akan memasang perangkap satwa.

"Pemburu liar sengaja membakar lahan, karena nantinya memudahkan mereka untuk memasang perangkap ketika rerumputan liar mulai tumbuh kembali," ujarnya.

Tulang belulang satwa yang terbakar di lahan TNWK . Foto ( Dokumen TNWK)

Aparat Buru Pelaku

Menyikapi persoalan tersebut, pihak TNWK berkoordinasi dengan Tentara Repulik Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesoia (Polri) untuk memburu para pelakunya.

"Iya kami bekerja sama melakukan penyelidikan terkait aktifitas pembakaran yang dilakukan oleh para pemburu ini. Kami bekerja sama dengan TNI-Polri tentunya,"imbuh Sukatmoko.

Pihak TNWK pun masih berupaya meninjau titik-titik api, agar tidak menyebar ke sisi lahan yang lain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya