Liputan6.com, Lampung Ulah dari pemburu liar sejumlah satwa ditemukan mati di lahan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, yang sengaja dibakar.
Periode Agustus hingga September sudah sekitar 200 hektare lahan di TNWK ludes dilalap si jago merah, karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Satwa yang mati terbakar itu diantaranya Trenggiling. Selain itu ada beberapa satwa lainnya yang juga terbakar dengan hanya menyisakan tulang belulang.
Baca Juga
Advertisement
Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko mengatakan bahwa sejumlah satwa yang mati kondisinya tidak bisa dikenali.
"Tidak ada satwa besar yang mati, namun ada beberapa satwa kecil seperti Trenggiling dan Ular yang kami temukan mati. Ada juga beberapa satwa lainnya yang kondisi hanya tersisa tulang belulangnya saja," ucap Sukatmoko kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
Terbakarnya 200 hektare lahan di TNWK itu, menurut Sukatmoko, karena ulah dari pemburu liar yang akan memasang perangkap satwa.
"Pemburu liar sengaja membakar lahan, karena nantinya memudahkan mereka untuk memasang perangkap ketika rerumputan liar mulai tumbuh kembali," ujarnya.
Aparat Buru Pelaku
Menyikapi persoalan tersebut, pihak TNWK berkoordinasi dengan Tentara Repulik Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesoia (Polri) untuk memburu para pelakunya.
"Iya kami bekerja sama melakukan penyelidikan terkait aktifitas pembakaran yang dilakukan oleh para pemburu ini. Kami bekerja sama dengan TNI-Polri tentunya,"imbuh Sukatmoko.
Pihak TNWK pun masih berupaya meninjau titik-titik api, agar tidak menyebar ke sisi lahan yang lain.
Advertisement