Paris Dilanda Wabah Kutu Busuk, Dikhawatirkan Ganggu Persiapan Olimpiade 2024

Kota Paris, Prancis, dilanda wabah kutu busuk. Pemerintah sedang mencari solusi untuk mengendalikan wabah tersebut agar tidak menggangu Olimpiade 2024 yang akan dilaksanakan di Paris sebagai tuan rumah.

oleh Winda Syifa Sahira diperbarui 05 Okt 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi gelombang panas di kota Paris, Prancis (AFP/Gerard Julien)

Liputan6.com, Jakarta - Kota Paris, Prancis  akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024. Namun, persiapan untuk menyambut para atlet dunia itu terganggu oleh wabah kutu busuk yang merepotkan berbagai pihak.

Dilansir dari, People, Rabu, 4 Oktober 2023, serangga kecil penghisap darah ini telah terlihat di seluruh ibu kota Prancis, di metro (sistem transportasi umum Paris), di hotel dan bioskop, serta di Bandara Charles de Gaulle.

"Tidak ada seorang pun yang aman," Wakil Walikota Paris Emmanuel Grégoire menulis di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada 29 September 2023. 

"Menghadapi serangan kutu busuk, diperlukan tindakan terkoordinasi yang mempertemukan otoritas kesehatan, komunitas, dan semua pihak terkait. termasuk pemangku kepentingan untuk mencegah risiko dan bertindak secara efektif," tulisnya.

Grégoire menghubungi Perdana Menteri Elisabeth Borne dan menulis, "Negara harus segera membuat rencana tindakan melawan momok ini saat Prancis bersiap menyambut Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2024," menurut Reuters. Media itu menambahkan bahwa Menteri Transportasi Clement Beaune akan mengatasi gangguan transportasi umum minggu ini.

"Punggung saya penuh dengan gigitan," kata salah satu korban kutu busuk kepada Le Parisien, setelah digigit kutu busuk di bioskop.

Perusahaan yang berspesialisasi dalam pengobatan kutu busuk, dengan biaya layanannya bisa mencapai 500 dolar AS atau sekitar Rp7,8 juta, mengatakan kepada CBS News bahwa mereka telah dibanjiri permintaan dalam beberapa minggu terakhir.


Kutu Busuk Sebabkan Gangguan Psikologis

Jarang membersihkan dan mencuci kasur serta seprai membuka peluang untuk kutu kasur berkembang biak dan sebabkan penyebaran penyakit.

Menurut survei yang dilakukan oleh Anses, Badan Makanan, Lingkungan, dan Kesehatan & Keselamatan Kerja Perancis, "Antara tahun 2017 dan 2022, lebih dari satu dari 10 rumah tangga di Perancis terserang kutu busuk."

Mayo Clinic mengatakan kutu busuk tidak dikenal sebagai pembawa penyakit dan tidak menimbulkan risiko kesehatan apa pun, kecuali kepada seseorang yang alergi terhadap gigitannya. Namun, kutu busuk yaitu serangga kecil, pipih, berwarna coklat kemerahan yang seukuran biji apel tersebut, dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.

Gejala sisa psikologis akibat gigitan kutu busuk meliputi mimpi buruk, kilas balik, kewaspadaan berlebihan (untuk mengusir kutu busuk), insomnia, kecemasan, perilaku menghindar, dan disfungsi pribadi, lapor American Journal of Medicine. Riset itu membandingkan efek kutu busuk dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

"Hal ini benar-benar membuat saya trauma," kata penumpang kereta api Laura Mmadi kepada CNN setelah bertemu dengan hama tersebut. "Saya akan menutup bagasi saya untuk mencegah mereka masuk ke dalam rumah saya."


Gunakan Tenaga Ahli

Ilustrasi Kutu Busuk. (Pexels/Pixabay)

Kutu busuk umumnya bersembunyi pada siang hari dan keluar pada malam hari untuk mencari makan. "Fakta bahwa kita benar-benar dapat melihatnya berarti ada banyak dari mereka," kata penumpang lain, Luc Villette, kepada CNN, "Dan selain itu, mereka terlihat pada siang hari…jadi ada masalah besar."

Jika seseorang akhirnya membawa pulang kutu busuk, Badan Perlindungan Lingkungan Prancis mengimbau untuk jangan panik. "Membasmi kutu busuk mungkin sulit, tapi bukan tidak mungkin," kata badan tersebut.

Badan tersebut juga merekomendasikan untuk menjaga barang-barang agar tetap rapi, membersihkan tempat kutu busuk suka bersembunyi, dan mengambil tindakan seperti membungkus kasur dengan pelindung.

Mencuci dan menyedot debu secara teratur dapat membantu. Namun, EPA menunjukkan bahwa "mempekerjakan ahli pengendalian hama yang berpengalaman dan bertanggung jawab dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda dalam membasmi kutu busuk." Sementara itu, kota ini memiliki waktu hingga Upacara Pembukaan Olimpiade pada 26 Juli 2024 untuk mengendalikan masalah hama tersebut.


Serangan Kutu dan Tikus di Kantor Disney

Mickey Mouse dan Minnie Mouse menghadiri penghargaan Hollywood Walk of Fame atas nama Minnie Mouse di Los Angeles, Senin (22/1). Minnie Mouse mendapat bintang di Hollywood Walk of Fame setelah menunggu 90 tahun. (Richard Shotwell/Invision/AP)

Di lokasi yang berbeda, serangan hama juga terjadi di kantor pusat Disney, gerombolan tikus dan kutu di kantor pusat Disney di New York, Amerika Serikat, membuat resah para karyawan. Dilansir dari PageSix, Kamis, 14 September 2023, serangan tikus tersebut mengakibatkan karyawan yang bekerja harus dievakuasi dari kantor mereka.

Pada Senin, 11 September 2023, sebuah email darurat yang dilihat oleh Page Six, meminta para karyawan untuk segera meninggalkan gedung kantor yang diserang oleh tikus. Tidak hanya tikus, email tersebut juga mengungkapkan bahwa terdapat pula sekumpulan kutu yang ikut mengepung kantor tersebut.

"Kami telah diberitahu tentang masalah hama yang terus-menerus terjadi di lantai 5 (77 W. 66th St.)," tulis catatan tersebut, "Tim manajemen risiko dan fasilitas menyadari masalah ini dan bekerja dengan cepat untuk menyelesaikannya. Karena itu, kami meminta Anda untuk segera berhenti bekerja dari lantai 5 secara EFEKTIF."

Akibat kejadian tersebut, para karyawan dipaksa meninggalkan kantor dan diimbau mengambil apapun yang mereka butuhkan dari meja kerja pada pukul 17.00 waktu setempat, di hari yang sama. Selanjutnya, mereka diminta bekerja dari rumah atau dipindahkan ke bagian lain gedung. Karyawan juga diminta untuk menunggu pemberitahuan lebih lanjut mengenai kapan mereka dapat kembali bekerja di gedung tersebut.

Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya