Megawati Tugaskan Puan Maharani Temui Kaesang Pangarep

Kaesang Pangarep langsung tancap gas bertemu sejumlah tokoh politik setelah didapuk menjadi Ketum PSI. Rencananya, Kaesang akan bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kamis besok.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Okt 2023, 21:59 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berharap Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mau bertemu dengannya. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk menemui Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Menyebutkan, Megawati menerima surat dari Kaesang berisi keinginan bertemu. Mega lantas memberi disposisi kepada putrinya, Puan Maharani.

"Bu Megawati Soekarnoputri ketika pulang dari Malaysia saya laporkan ada surat dari PSI, Ibu Mega memberikan disposisi bahwa Mas Kaesang akan diterima oleh Mbak Puan, sehingga itu penugasan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto saat ditemui di Gedung High End, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Hasto menilai, disposisi itu wajar sebab anak muda cocok bertemu dengan anak muda juga. Apalagi ia menilai hubungan Puan dengan Kaesang dan juga Gibran Rakabuming Raka layaknya kakak beradik.

"Karena ya yang muda bertemu dengan yang muda, apalagi hubungan antara Mbak Puan dan Mas Kaesang demikian juga dengan Mas Gibran, ini kan seperti kakak beradik," kata Hasto.

Soal rencana pertemuan Megawati dan Kaesang, Hasto hanya menjawab bahwa Ketum PDIP itu sudah beberapa kali bertemu putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

"Ya kalau bertemu kan sering dilakukan, pertemuan itu kan sesuatu yang baik, silaturahim, biasa bertemu di Istana, ketika Mas Kaesang menikah, Ibu Mega juga hadir secara khusus," kata Hasto Kristiyanto memungkasi.

 


Kaesang dan Puan Akan Bertemu Kamis Besok

Keputusan Kaesang Pangarep masuk PSI memantik tudingan keluarga Presiden Jokowi dituding kacang lupa kulit. Gibran Rakabuming Raka mengklarifikasi. (Foto: Dok. Instagram @gracenat)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengungkapkan rencana pertemuan Ketum PSI Kaesang Pangarep dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Menurut Raja Juli, Kaesang dan Puan menyepakati pertemuan usai menjalin komunikasi via Whatsapp.

"Mas Kaesang WA-an dengan Mbak Puan. Saya lihat pesannya. Kamis besok mereka sepakat untuk bertemu, bersilaturahim dalam suasana santai dan kekeluargaan," kata Raja Juli dalam keterangan tertulis, diterima Rabu (4/10/2023).

Raja Juli tak menyampaikan secara detail lokasi pertemuan antara Kaesang dan Puan Maharani. Keduanya dikabarkan bakal bertemu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

"Mas Utut (Wasekjen PDIP) juga WA saya. Beliau yang atur teknis pertemuan. Besok jam 13.30 di sebuah resto di daerah Menteng," ujar Raja Juli.

"Silaturahim selalu baik. Semoga pertemuan Mas Kaesang dan Mbak Puan berbuah kebaikan yang banyak," sambung dia.


Megawati Sebut Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum PDIP, Sindir Kaesang?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Saat Menyampaikan Pidato Politiknya Dalam Pembukaan Rakernas IV PDIP, di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan, di partainya tidak bisa orang dari luar partai tiba-tiba masuk menjadi ketum. Megawati menegaskan, ada aturan di PDIP.

Megawati mengaku dirinya tidak langsung menjadi ketua umum PDIP. Ia mengaku memulai karir di politik sebagai kader lebih dahulu.

"Saya pun kader, tidak mungkin orang lain tiba-tiba bisa jadi ketua umum. Karena terus siapa yang memilih kalau tiba-tiba orang luar yang dipilih. Dan itu melanggar AD/ART. Lah bayangkan kok kita tidak diberi kesempatan menerangkan hal ini, dengan demikian sering kontradiktif," ujar Megawati saat penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/9/2023).

Megawati pun mengaku dirinya adalah petugas partai di PDIP. Ia ditugasi oleh Kongres untuk menjadi ketua umum partai.

Maka itu, Megawati heran dianggap sombong ketika mengatakan Presiden Joko Widodo sebagai petugas partai.

"Saya sampai bingung, lha kok saya bilang Pak Jokowi itu petugas partai, kader, lho kok saya diomongkan yang namanya katanya terlalu sombong. Itu adalah AD/ART di partai kita. Saya pun petugas partai lho," kata presiden kelima RI ini.

"Ditugasi oleh Kongres partai untuk menjadi, dipilih kalian untuk bertanggung jawab sebagai ketua umum," kata Megawati Soekarnoputri.

Megawati tidak secara langsung menyindir seseorang. Tetapi, dalam dinamika politik belakangan ini, ada sosok putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang menjadi Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal Kaesang baru tiga hari resmi menjadi kader PSI.


Kaesang Ingin Sowan ke Megawati

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta nasihat kepada Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom saat berkunjung ke kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri setelah pulang mengikuti agenda politik Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PSI Bali.

"Pokoknya dari kami, saya sudah bilang Pak Sekjen (Raja Juli Antoni) mau sowan ke PDIP," kata Kaesang saat mengikuti car free day di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (1/10/2023), seperti dilansir dari Antara.

Pernyataan itu disampaikan Kaesang Pangarep saat menjawab pertanyaan awak media terkait rencana Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani untuk bertemu melakukan komunikasi politik untuk bergabung bersama koalisi PDIP untuk memenangkan bakal capres Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Kaesang menyatakan, PSI akan membuka komunikasi politik dengan partai lain, termasuk ajakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

"Mulai besok. Kita kan masih di sini," kata dia saat menjawab pertanyaan kapan waktu akan bertemu dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Putra Bungsu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo itu mengatakan, saat ini dia fokus untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah kader PSI di Bali untuk mendapatkan kursi pada Pemilihan legislatif tahun 2024. Dia pun meminta kader PSI di Daerah Pemilihan Bali untuk berpolitik secara sehat.

"Berpolitik dengan gembira, santun dan santuy," ucapnya. 

  

Infografis Puan Maharani Ajak Kaesang Pangarep Gabung PDIP Usai Berniat Jadi Depok 1. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya