Liputan6.com, Jakarta Bali masih menjadi primadona pariwisata di Indonesia. Bukan saja bagi wisatawan di dalam negeri, tetapi juga wisatawan mancanegara. Pesona alamnya yang menawan ditambah budaya yang masih kental, menjadi daya tarik tersendiri bagi Bali.
Daya tariknya pun semakin lengkap, karena Bali juga surga kuliner yang menggugah selera di kalangan wisatawan. Apalagi makanan khas Bali amat beragam, sehingga bisa menyempurnakan waktu liburan. Lantas, kuliner khas apa saja yang sebaiknya tak dilewatkan saat liburan ke Bali?
Advertisement
Sate Lilit
Kuliner khas Bali pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah sate lilit. Seperti namanya, menu satu ini berbentuk sate. Bedanya, jika sate umumnya berupa potongan daging yang ditusuk-tusuk, maka sate lilit menggunakan daging ayam atau ikan yang digiling terlebih dulu.
Setelah dilembutkan, bahan tersebut kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu rempah khas. Uniknya, daging giling tadi kemudian dililit pada batang serai. Namun, tak jarang juga yang dililitkan pada batang bambu yang dipotong melebar. Setelah itu sate dipanggang. Nikmatilah selagi panas, dijamin bikin lidah bergoyang.
Advertisement
Nasi Campur
Ada pula nasi campur khas Bali. Dapat dibayangkan sebagaimana namanya, nasi campur ini terdiri dari banyak sekali komponen dalam sajiannya. Selain nasi putih, ada pula sate lilit, ayam suwir bumbu genap, urap, sambal matah, kulit babi, dan banyak lagi lainnya.
Beragam komponen tersebut bisa dipesan juga sesuai selera. Jadi, jika tak bisa memakan salah satu komponen dalam nasi campur misalnya, maka tinggal disesuaikan saja. Yang jelas, nasi campur bali punya kelezatan yang khas dan bakal lebih enak jika bisa makan langsung di tempatnya.
Tum Ayam
Selanjutnya ada tum ayam. Kuliner satu ini disajikan dengan cara unik. Pasalnya, ayam yang diracik dengan bumbu khas kemudian dibungkus daun pisang. Ayam tersebut kemudian dikukus sampai matang. Inilah yang bikin sajian tum ayam ini jadi tak biasa.
Adapun bumbu ayam tum ini berupa bawang putih, bawang merah, cabai, daun salam, jahe, serai, dan rempah lainnya. Ayam tum biasanya disajikan dengan sajian nasi lainnya, seperti nasi lawar atau nasi campur. Jadi, sebagai tambahan lauk, agar kenikmatan menyantap kuliner khas Bali kian paripurna.
Advertisement
Ayam Betutu
Terkenal di kalangan wisatawan, ayam betutu menjadi menu khas Bali berikutnya yang wajib dicoba. Sesuai namanya, menu satu ini dimasak dengan bumbu betutu. Bumbu khas Bali tersebut diramu dari beragam rempah. Dari daun jeruk, serai, daun salam, kunyit, kemiri, jahe, bawang merah dan lainnya.
Semua rempah-rempah tersebut dilembutkan jadi satu hingga menjadi bumbu untuk ayam yang sudah disiapkan. Proses masak yang lama dan dilakukan dengan saksama, membuat bumbu tersebut meresap sempurna. Jangan kaget jika kelezatan ayam betutu ini terasa dalam setiap gigitan.
Nasi Jinggo
Tak kalah menarik ada nasi jinggo. Kuliner satu ini berupa nasi yang dibungkus daun pisang. Bukan bungkusan besar, tetapi justru bungkusan kecil layaknya nasi kucing. Walau begitu, nasi jinggo ini kerap diburu karena menawarkan kelezatannya tersendiri.
Dalam sebungkus nasi jinggo, biasanya berisikan nasi, daging, mie, sambal goreng tempe dan sambal. Biasanya, nasi jinggo disajikan dengan sate lilit sebagai pelengkap. Beberapa tempat makan juga menawarkan tambahan lauk lainnya yang lebih beragam. Jadi, jangan ragu buat makan sampai puas ya!
Itulah beberapa kuliner khas Bali yang wajib dicoba saat liburan ke sana. Selain beberapa kuliner tersebut tentu masih banyak yang lainnya. Namun, jika baru pertama kali ke Bali, Anda bisa memasukkan beberapa kuliner khas tersebut sebagai ide buat mengisi perut selama pelesiran ke Pulau Dewata.
Advertisement