Liputan6.com, Surabaya - Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim Miftahur Rozaq optimistis penyaluran logistik pemilu 2024 tahap pertama bisa didistribusikan pada pekan depan.
“Pengadaan logistik tahap pertama yang tidak berkaitan dengan penetapan DCT dan Daftar Pasangan Calon (DPC). Seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel, sudah kami dilakukan. Insya Allah pekan depan sudah bisa dimulai distribusi dari penyedia logistik ke KPU kabupaten/ kota di Jatim,” ujarnya di Surabaya, Rabu (4/10/2024).
Advertisement
Rozaq mengungkapkan, proses pengadaan sampul, gembok/ kabel ties, pengaman kotak suara, alat kelengkapan TPS, PPS dan PPK, serta tanda pengenal akan dilakukan selanjutnya.
Sedangkan untuk pengadaan logistik pemilu tahap kedua berkaitan dengan penetapan DCT dan DPC seperti surat suara, alat bantu tunanetra Pilpres dan DPRD, formulir, serta DCT dan DPC.
"Anggaran pengadaan logistik tahap pertama itu dialokasikan sebesar Rp 72 miliar dari KPU RI. Namun Alhamdulillah bisa dilakukan efisiensi sehingga yang sudah terealisasi di tahap pertama ini hanya Rp 35 miliar atau ada efisiensi 48 persen,” ucap Rozaq.
Mantan komisioner KPU Sampang tersebut menjelaskan, daerah yang siap menerima logistik pemilu 2024 adalah KPU Kabupaten Sumenep, Sampang, Situbondo, Kota Madiun maupun Kediri.
“Daerah-daerah itu sudah siap menerima logistik pemilu karena mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat khususnya menyangkut keberadaan gudang penyimpanan,” ujarnya.
Kerjasa Sama dengan PT Pos dan TNI-Polri
Rozaq menyebut, sedangkan KPU kabupaten/ kota yang belum menyediakan gudang penyimpanan, masih melakukan negosiasi dan segera siap ditempati untuk logistik pemilu 2024.
“Dalam distribusi logistik, kami juga akan bekerjasama dengan PT Pos, TNI dan Polri sebagaimana pengalaman pemilu sebelumnya sehingga bisa dipastikan H-1 pemilu logistik sudah siap di PPS dan KPPS,” ucapnya.
Rozaq menjelaskan, jumlah logistik yang sudah dicetak untuk memenuhi kebutuhan pemilu 2024 di wilayah Jatim itu meliputi kotak suara sebanyak 604.662 buah, bilik suara sebanyak 482.664 buah, tinta 480.604 buah dan segel sebanyak 11.599.946 buah.
"Prinsip pengadaan logistik pemilu 2024 oleh KPU beserta jajarannya menekan pada 6T yakni, Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat Waktu, Tepat Sasaran, dan Tepat Biaya,” ujarnya.
Advertisement