Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, Apple dihebohkan dengan komplain pengguna beberapa seri iPhone yang cepat panas atau overheat. Masalah ini tak hanya ditemukan pada seri lawas iPhone, namun juga seri terbarunya iPhone 15.
Menyusul banyaknya keluhan tentang masalah overheating yang mempengaruhi model iPhone 15 Pro, Apple merilis pembaruan iOS 17.0.3 untuk mengatasi masalah ini.
Advertisement
Menurut perusahaan, panas berlebih disebabkan oleh perangkat lunak, bukan karena hardware atau cacat desain. Apple juga mengatakan mereka tidak akan mengurangi kinerja chip A17 Pro dengan pembaruan tersebut.
Perusahaan tersebut berpendapat bahwa iPhone menjadi lebih panas dari biasanya saat pertama kali melakukan pengaturan, memulihkan cadangan, mengisi daya, atau menjalankan aplikasi secara intensif.
Namun, perusahaan mengakui bahwa masalah perangkat lunak di iOS 17 menyebabkan model iPhone 15 mengalami overheating, demikian jika dikutip dari 9to5Mac, Senin (9/10/2023).
Pada saat itu, perusahaan mengatakan kepada 9to5Mac bahwa pembaruan tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja chip A17 Pro, karena beberapa pengguna khawatir Apple mengurangi kinerja perangkat agar iPhone tidak overheating.
Apakah iOS 17.0.3 mempengaruhi kinerja iPhone 15 Pro?
Masih belum diketahui apa yang sebenarnya telah dilakukan Apple untuk mengatasi masalah overheating, tetapi 9to5Mac menjalankan beberapa tes benchmark menggunakan Geekbench 5 untuk melihat apakah performa terpengaruh oleh pembaruan iOS 17.0.3.
Pengujian dilakukan dengan model iPhone 15 Pro Max.
Pengaruh iOS 17.0.3 dengan Kinerja iPhone
Ketika iPhone 15 Pro keluar, ini adalah hasil Geekbench 5 yang diperoleh dengan perangkat baru yang menjalankan iOS 17.0.1 dan iOS 17.0.2:
- Skor single core: 2914
- Skor multi-core: 7199
Perlu dicatat bahwa tes benchmark dapat bervariasi berdasarkan banyak kondisi, seperti suhu perangkat dan bahkan persentase baterai karena iOS cenderung mengurangi kinerja saat baterai hampir habis untuk menghematnya.
Itulah mengapa hampir tidak mungkin untuk mendapatkan hasil yang sama persis setelah menjalankan tes lagi pada perangkat yang sama.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, berikut ini adalah hasil pengujian yang dilakukan setelah menginstal iOS 17.0.3 pada iPhone 15 Pro Max:
- Skor single core: 2875
- Skor multi-core: 7006
Ada sedikit penurunan, tetapi 9to5Mac dapat dengan mudah menemukan hasil yang sama dari iPhone yang menjalankan iOS 17.0.2.
Setelah menginstal pembaruan dan menunggu dua jam hingga iPhone menjadi dingin, tim menjalankan pengujian lagi. Inilah hasilnya:
- Skor single core: 2941
- Skor multi-core: 7523
Kesimpulannya, tidak ada penurunan performa pada iOS 17.0.3 seperti yang diisukan untuk mencegah iPhone overheating.
Advertisement
Apple Ungkap Penyebab Overheat di iPhone 15
Kemudian, bagaimana rincian penyebab masalah overheating pada seri iPhone 15?
Pernyataan pertama dari Apple mengindikasikan, iPhone dapat terasa lebih panas pada beberapa hari pertama, disebabkan oleh aktivitas latar belakang seperti indeks foto dan pencarian oleh iOS.
Melalui 9to5Mac, Minggu (1/10/2023), Apple mengakui bug di iOS 17 memperburuk masalah overheating dan berjanji untuk memperbaikinya dalam pembaruan perangkat lunak.
Apple menegaskan, desain titanium pada iPhone 15 Pro tidak bersalah atas masalah panas. Sebaliknya, desain baru ini sebenarnya meningkatkan pembuangan panas dibandingkan dengan model sebelumnya yang terbuat dari baja tahan karat.
Perusahaan menjamin pengguna, tidak ada risiko keamanan dan tidak ada dampak pada kinerja jangka panjang. iOS memiliki sistem kuat untuk mencegah panas berlebih, dengan kemampuan untuk melindungi komponen ketika suhunya terlalu panas.
Meskipun belum ada tanggal resmi untuk pembaruan iOS 17 mendatang, perusahaan telah merilis beberapa pembaruan sebelumnya dan menguji coba iOS 17.1 dalam versi beta, diharapkan dirilis pada akhir Oktober 2023.
Forbes mencatat bahwa iOS 17.1 tidak akan mengurangi kinerja untuk menangani masalah overheating iPhone.
Respon Lain dari Analis
Berbeda dengan pernyataan resmi Apple, Ming-Chi Kuo, seorang analis terkemuka yang sering memberikan wawasan tentang produk Apple, mengemukakan pandangannya tentang masalah ini.
Diwartakan GSM Arena, Minggu (1/10/2023), Kuo menyatakan bahwa masalah overheat iPhone 15 Pro bukan disebabkan oleh chipset A17 Pro yang digunakan, namun efek dari desain sistem termal ponsel ini.
Menurut Kuo, upaya Apple untuk membuat iPhone 15 Pro lebih ringan telah mengakibatkan pengurangan area pembuangan panas, dan kombinasi ini dengan konduktivitas panas yang lebih tinggi dari titanium dalam desain bodi ponsel.
Hasilnya, beberapa pengguna melaporkan bahwa ponsel mereka terlalu panas saat digunakan, karena manajemen panas yang buruk dari pembuatannya.
Kuo mengungkapkan chipset A17 Pro sebenarnya sangat efisien dan dibangun di atas node 3nm canggih, yang seharusnya menghasilkan panas lebih sedikit. Namun, masalahnya terletak pada desain termal ponsel itu sendiri.
Apple akan mencoba mengatasi masalah ini melalui pembaruan perangkat lunak, yang dapat mengelola penggunaan daya dan performa ponsel untuk mengurangi panas yang dihasilkan. Namun, ini mungkin hanya solusi sementara dan tidak akan mengatasi masalah inti desain termal.
Saat ini, belum jelas mengapa hanya sebagian pengguna yang mengalami masalah panas ini, dan tidak semua unit tampaknya terpengaruh.
Masalah ini mungkin berkaitan dengan berbagai faktor, termasuk perbedaan dalam komponen atau bahan bantalan pendingin antara unit-unit tersebut.
Advertisement