Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pernah menghadiri acara pagelaran musik K-Pop yang berlangsung di stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu. Menyaksikan banyaknya remaja Indonesia yang sangat antusias menyaksikan musik K-Pop, Jokowi mengaku senang namun di satu sisi ia juga bersedih.
"Saya lihat K-Pop itu saya senang, tapi sedih anak- anak kita semuanya senang sekali. Saya pikir ada yang keliru dari kita," ujar Jokowi di Pendopo Mustika Ratu, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2013).
Ia mengungkapkan, dalam kesempatan tersebut bertanya kepada Duta Besar Korea Selatan mengapa musik K-Pop begitu digemari oleh hampir seluruh masyarakat di Asia, bahkan di benua Amerika dan Eropa. "Ternyata mereka siapkan 10 tahun melalui kompetisi dari bawah, latihan 10 jam dan disiapkan oleh negara. Dari tahapan itu muncul sebuah produk namanya K-Pop, Gangnam Style," ujarnya.
"Toh nyanyinya juga gitu-gitu saja. Tapi itu enggak sehari dua hari, jadi butuh waktu yang lama," lanjutnya.
Jokowi mengaku, tujuannya untuk menyaksikan pagelaran musik K-Pop tersebut mempunyai misi lain, yaitu untuk mempelajari bagaimana pagelaran musik tersebut dapat begitu digemari.
"Pada tanya, ngapain sih Pak Jokowi lihat K-Pop, nonton 2PM, Super Junior lah, saya lihat bagaimana siapkan produk, panggungnya, lighting-nya saya pelajari, bukan nonton K-Pop nya jangan keliru. Tapi senang juga nonton. Senang tapi sedih," jelasnya. (Mut)
"Saya lihat K-Pop itu saya senang, tapi sedih anak- anak kita semuanya senang sekali. Saya pikir ada yang keliru dari kita," ujar Jokowi di Pendopo Mustika Ratu, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2013).
Ia mengungkapkan, dalam kesempatan tersebut bertanya kepada Duta Besar Korea Selatan mengapa musik K-Pop begitu digemari oleh hampir seluruh masyarakat di Asia, bahkan di benua Amerika dan Eropa. "Ternyata mereka siapkan 10 tahun melalui kompetisi dari bawah, latihan 10 jam dan disiapkan oleh negara. Dari tahapan itu muncul sebuah produk namanya K-Pop, Gangnam Style," ujarnya.
"Toh nyanyinya juga gitu-gitu saja. Tapi itu enggak sehari dua hari, jadi butuh waktu yang lama," lanjutnya.
Jokowi mengaku, tujuannya untuk menyaksikan pagelaran musik K-Pop tersebut mempunyai misi lain, yaitu untuk mempelajari bagaimana pagelaran musik tersebut dapat begitu digemari.
"Pada tanya, ngapain sih Pak Jokowi lihat K-Pop, nonton 2PM, Super Junior lah, saya lihat bagaimana siapkan produk, panggungnya, lighting-nya saya pelajari, bukan nonton K-Pop nya jangan keliru. Tapi senang juga nonton. Senang tapi sedih," jelasnya. (Mut)
