Liputan6.com, Jakarta Nyamuk banyak sekali keberadaannya akhir-akhir ini. Gigitannya bisa membuat gatal kulit dan bentol. Namun, ternyata ada kecenderungan nyamuk mengigit orang-orang tertentu.
Menurut dokter kulit Lindsey Zubritsky melalui akun TikTok pribadinya @dermguru nyamuk lebih tertarik dengan orang golongan darah O.
Advertisement
“Nyamuk cenderung menganggap orang bergolongan darah O jauh lebih enak dibandingkan golongan darah lainnya,” jelas Zubritsky.
Zubritsky pun melanjutkan, kriteria seseorang yang menarik bagi nyamuk yang kedua yakni berkeringat.
“Nyamuk tertarik pada keringat dan orang yang memiliki suhu tubuh lebih tinggi.”
“Nyamuk sangat tertarik pada hal-hal seperti amonia dan asam laktat,” lanjutnya.
Berhubung orang-orang yang kerap berolahraga banyak keringat maka mereka lebih sering digigit nyamuk.
“Orang yang sering berolahraga lebih mungkin tertular nyamuk,” tambah Zubritsky.
Video yang diunggah pada 23 September 2023 kemarin menuai berbagai respons dari warganet. Mereka membenarkan penjelasan Zubritsky terkait nyamuk menggigit golongan darah O.
“Great!!! I'm type O, i breath a lot and i always wear black and i hate mosquitos, tulis akun @Soul_LessTee.
Selain kedua kriteria di atas, Zubritsky lebih lanjut menjabarkan orang dengan kriteria apa saja yang disukai nyamuk.
Peminum Alkohol
Pada video terpisah Zubritsky menyinggung peminum alkohol lebih rentan terkena gigitan nyamuk.
Mengutip dari Verywell Health, alasan ini masih belum jelas. Namun temuan penelitian menunjukan, nyamuk terbang ke arah orang yang minum satu liter bir dibandingkan mereka yang minum satu liter air.
“Hal lain yang bisa membuat lebih rentan terhadap gigitan nyamuk adalah minum bir. Studi ini menemukan bahwa meminum satu kaleng bir berukuran 12 ons (350ml) dapat membuat seseorang lebih menarik bagi nyamuk,” jelas Zubritsky.
Advertisement
Jenis Bakteri di Kulit Menarik Bagi Nyamuk
Ternyata jenis dan jumlah bakteri yang hidup di kulit dapat menarik bagi nyamuk.
“Hal ini juga menjelaskan mengapa kita cenderung tergigit di bagian pergelangan kaki, karena terdapat lebih banyak koloni bakteri yang kuat di area tersebut,” tambah Zubritsky pada videonya.
Kulit secara alami penuh dengan kehidupan mikroskopis. Bakteri tersebut menimbulkan aroma khas saat bercampur dengan keringat. Itulah mengapa nyamuk menyukai dan menggigit.
Warna Baju Hitam Menarik buat Namuk
Nyamuk tertarik pada karbon dioksida ketika manusia bernapas. Semakin berat napas, maka semakin menarik bagi nyamuk.
“Orang yang berbadan besar atau gemuk cenderung bernapas lebih sering dan menghirup lebih banyak karbon dioksida, sehingga lebih menarik bagi nyamuk.”
Selain itu, warna baju gekap juga memikat nyamuk untuk menggigit seseorang.
“Warna yang gelap seperti hitam dan hijau lebih mudah digigit oleh nyamuk. Sehingga jika ingin menghindari gigitan nyamuk, cobalah memakai warna yang lebih terang seperti putih,” lanjut Zubritsky.
Advertisement