Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kembali masuk kantor Kementerian Pertanian (Kementan) sehari setelah mendarat di Jakarta, Rabu 5 Oktober 2023 malam. Sebelumnya mentan melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan italia dan sempat dikabarkan tak bisa dihubungi.
Nama Syahrul Yasin Limpo sendiri tengah diisukan bakal mengundurkan diri pasca tersandung korupsi. Mentan pun tidak banyak bicara saat kembali ngantor di Kementan.
Advertisement
Salah satu pejabat Kementan yang enggan disebutkan namanya, kemudian menceritakan agenda kedatangan Syahrul Yasin Limpo di kantornya. Ia menyebut Mentan hanya menceritakan kisah perjalanannya mewakili negara di Eropa beberapa waktu lalu.
Tak lupa, Mentan pun sempat menitipkan pesan kepada jajarannya agar seluruh program yang ada di Kementan tetap berjalan, meskipun tanpa kehadirannya.
"Ngomong aja soal kunjungan kemarin yang dia ke Eropa. Dia cuman minta semua program tetap jalan semua fokus capaian kinerja. Walaupun nanti dia enggak ada di sini," ujarnya, Rabu (5/10/2023).
Menurut sang anak buah, Syahrul Yasin Limpo tidak ngomong lebih. Mentan pun disebutnya tidak menyampaikan salam pamitan kepada jajarannya di Kementerian Pertanian.
"Enggak ada, itu aja, program program suruh jalan seperti biasa. Engga ada pamitan-pamitan. Dia cuman nyuruh kita kerja seperti biasa," ungkap dia.
KPK Sita Mobil Audi A6 Usai Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo di Makassar
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit mobil Audi A6 usai menggeledah kediaman Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jalan Pelita Raya dan Jalan Bumi 13 Blok C Perum B BPH Makassar, Sulawesi Selatan.
Penggeledahan yang dilakukan Rabu, 4 Oktober 2023 ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Dari lokasi tersebut ditemukan dan diamankan bukti antara lain berupa satu unit mobil merek Audi A6 dan sejumlah dokumen," ujar Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (5/10/2023).
Ali mengatakan mobil dan dokumen tersebut akan disita untuk dijadikan alat bukti memperkuat sangkaan terhadap para tersangka. Nantinya barang bukti itu akan dikonfirmasi kembali kepada para saksi.
"Penyitaan sekaligus analisis masih dilakukan untuk melengkapi berkas perkara penyidikan ini," kata Ali.
Dalam kasus dugaan korupsi Kementan ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan sudah menjadi tersangka. Terkait penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dibenarkan sumber Liputan6.com.
"Benar (SYL sudah tersangka)," ujar sumber dikutip Jumat (29/9/2023).
Advertisement
Dua Pihak Lagi
Selain SYL, ada dua pihak lagi yang sudah dijerat KPK. Mereka yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Pertanian Kementan Muhammad Hatta.
Penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka ini ramai usai tim penyidik KPK menggeledah rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Penggeledahan dilakukan saat proses hukum kasus korupsi Kementan masuk ke tingkat penyidikan.
Saat proses hukum naik ke tahap penyidikan dipastikan sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja KPK belum bersedia membeberkannya secara resmi. Pengumuman tersangka biasa dilakukan saat upaya paksa penangkapan dan penahanan.