Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan dirinyalah yang meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mundur dari posisinya lantaran terjerat dugaan korupsi tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Paloh menyebut SYL harus mundur agar bisa fokus tangani kasusnya saat ini.
Advertisement
“Atas nama DPP saya sampaikan, segera menghadap Presiden sampaikan surat pengunduran diri sebagai Mentan. Agar apa? Sekali lagi memberikan penghormatan pada upaya penyidikan yang sedang berlangsung pada dirinya, agar dia penuh konsentrasi,” kata Paloh di NasDem Tower, Kamis (5/10/2023).
Paloh meminta semua pihak menerapkan sikap praduga tak bersalah atas kasus Syahrul.
“Saya ingin ajak semuanya tetap berikan ruang pada presumtion of innocence atau azas praduga tak bersalah. Hadapi, jalani, laksanakan,” kata dia.
Tak Lari dari Masalah
Surya memastikan semua kader tak akan lari dari kasus hukum apapun.
“NasDem tetap pada komitmen, Ada permasalahan, jangan lari dari masalah, hadapi masalah. Kita ingin agar bisa memberikan semangat dan nilai kepeloporan selalu ke depan dalam upaya pemberantasan korupsi,” pungkasnya.
Advertisement
Datangi Istana, Syahrul Yasin Limpo Serahkan Surat Pengunduran Diri sebagai Mentan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/10/2023) sore.
Kedatangan Syahrul Yasin Limpo untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Mentan, usai diduga menjadi tersangka KPK.
"Saya sore ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan oleh Mensesneg Pak Pratik untuk menyampaikan usul dan pengunduran diri saya sebagai menteri," jelas Syahrul Yasin Limpo usai menemui Pratikno, Kamis (5/10/2023).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com Syahrul Yasin Limpo tiba di kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pukul 17.20. Dia tampak didampingi oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Mensesneg Pratikno membenarkan bahwa Syahrul Yasin Limpo telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Mentan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Surat itu disampaikan Syahrul melalui Pratikno.
"Pak Syahrul menyampaikan surat kepada Bapak Presiden yang isinya adalah pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian," ujarnya.