Liputan6.com, Jakarta Pertamina Group mengerahkan 206 personel fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang sedang terjadi di beberapa wilayah Sumatra Selatan. Bantuan yang diberikan Pertamina Group itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak dari karhutla lainnya, terutama kesehatan masyatakat dan keberlangsungan lingkungan.
“Sumatra Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,” ungkap Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso.
Advertisement
Dirinya menjelaskan bahwa aksi tanggap bencana ini sejalan dengan komitmen Pertamina Group dalam menjaga lingkungan dan mengutamakan keselamatan dalam setiap operasional perusahaan.
"Sinergi Pertamina Group dalam membantu menanggulangi bencana karhutla di Sumatra Selatan antara lain dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga - Regional Sumbagsel, PT Kilang Pertamina Internasional - Refinery Unit III Plaju, PT Pertamina EP - Pendopo Field, PT Pertamina Hulu Rokan - Regional 1 Zona 4 Prabumulih, dan PT Pertamina Gas Negara Tbk - Stasiun Pagardewa," jelas Fadjar.
"Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam, terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan," tambahnya.
Siap Berikan Bantuan
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan bahwa Pertamina siap memberikan bantuan dalam penanganan karhutla karena menjadi prioritas bersama untuk bersinergi dalam menghadapi situasi ini.
"Pentingnya sinergi untuk menghadapi situasi darurat yang sedang dihadapi saat ini, kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya untuk wilayah Sumatra Selatan. Kami bersama-sama berharap, kondisi di lokasi karhutla segera pulih," tegasnya.
Di sisi lain, Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah mengatakan, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin atau suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam. Ia mengungkapkan, bantuan itu diserahkan langsung di Posko utama Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan wilayah Sumatra.
“Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,” katanya.
Sebagai informasi, Manggala Agni memiliki arti Panglima Api yang merupakan brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan bertugas mengendalikan karhutla, meliputi pencegahan, pemadaman serta penanganan pasca kebakaran hutan dan lahan.
(*)
Advertisement