Hasil Asian Games 2023: Gregoria Tumbang, Sejarah Kelam Bulu Tangkis Indonesia di Hangzhou

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan wakil Jepang Aya Ohori 10-21, 19-21 pada perempat final Asian Games 2023 di Binjiang Gymnasium, Kamis (5/9/2023)

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Okt 2023, 20:29 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung kandas di 8 besar Asian Games 2023. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan wakil Jepang Aya Ohori 10-21, 19-21 pada perempat final Asian Games 2023 di Binjiang Gymnasium, Kamis (5/9/2023).

Takluknya Gregoria sekaligus menandai sejarah buruk bulu tangkis Indonesia. Untuk kali pertama Tanah Air gagal merebut medali Asian Games dari bulu tangkis sejak cabor itu dipertandingkan pada 1962.

Jalan Pertandingan Bulu Tangkis Asian Games 2023

Usai merebut poin pertama, Gregoria kehilangan konsentrasi sehingga tertinggal 1-3. Dia makin tercecer setelah Ohori mampu memetik delapan angka beruntun untuk memimpin 11-2.

Jorji, sapaan Gregoria, coba bangkit dan memangkas desifit menjadi enam nilai. Tapi, lagi-lagi Ohori melesat 16-5. Walau Jorji sempat mendapat angin, selisih terlalu jauh untuk dikejar dan dia harus merelakan gim pembuka.

Belajar dari babak sebelumnya, Jorji tidak tinggal diam dan bangkit pada gim kedua. Memimpin 2-0, dia melaju 6-1. Sayang dia gagal menjaga momentum dengan Ohori menyamakan skor 8-8.

Pertarungan sengit dan ketat berlanjut hingga 17-17. Ohori sempat melenggang 19-17, tapi Jorji bisa menyamakan. Sayang setelahnya Ohori merebut dua poin terakhir untuk mengamankan tempat di semifinal Asian Games 2022.


2 Wakil Indonesia Lainnya Juga Kandas di 8 Besar Asian Games 2023

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kandas di babak 16 besar Asian Games 2022. (Bola.com/PBSI)

Sebelumnya Indonesia kehilangan dua wakil yang berstatus unggulan pertama. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakui keunggulan Lee Yang/Wang Chi-lin asal Chinese Taipei. Sementara tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting bersua wakil tuan rumah Li Shi Feng. 

Takluknya Fajar/Rian menjadi catatan khusus. Pasalnya, ini adalah kali pertama Indonesia gagal meraih medali ganda putra di Asian Games sejak bulu tangkis menjadi cabang olahraga pada 1962. Sebelumnya memang ganda putra jadi andalan menyumbang medali ketikan nomor-nomor lain terpuruk.

Fajar/Rian pun meminta maaf. "Kami mohon maaf kepada masyakarat Indonesia karena belum bisa memberikan medali untuk Indonesia," kata Rian usai pertandingan. "Semoga ke depannya kami bisa lebih baik lagi dan harapannya pelan-pelan kami bisa kembali ke trek yang semestinya."

Mengenai laga perempat final Asian Games 2023, Fajar/Rian mengakui keunggulan Lee/Wang. Servis dan drive peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 begitu merepotkan mereka.

"Lawan kami akui bermain lebih baik dan lebih lepas daripada kami. Kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan beberapa kali pengembalian kami tanggung sehingga menguntungkan bagi lawan. Sebenarnya kami sudah tahu harus bermain seperti apa tapi hari ini pertahanan dan drive kami kurang maksimal," papar Rian.

"Servis mereka terutama servis lob-nya cukup menganggu kami. Selain itu, kami juga kalah di adu drivenya. Kecepatan dan tenaga mereka yang besar membuat kami kerepotan. Di gim pertama dan gim kedua poin-poin krusial sangat penting apalagi dengan kondisi seperti tadi, poinnya ketat. Tapi lagi-lagi mereka lebih yakin, lebih percaya diri," sahut Fajar.


Hasil Wakil Indonesia di 8 Besar Asian Games 2023

(ilustrasi)

Lapangan 1

Anthony Sinisuka Ginting vs Li Shi Feng (China): 13-21, 17-21

 

Lapangan 2

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Lee Yang/Wang Chi-lin (Chinese Taipei): 19-21, 18-21

Gregoria Mariska Tunjung vs Aya Ohori (Jepang): 10-21, 19-21

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya