7 Tanda Anda Terjebak dalam Keluarga yang Toxic Menurut Terapis

Bagaimanapun, berada di dekat orang-orang beracun terutama di rumah dan/atau keluarga Anda dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Nah, berikut ini deretan tanda anggota keluarga atau rumah tangga yang beracun.

oleh Camelia diperbarui 06 Okt 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi Sahabat Toxic (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Yang namanya keluarga tentu harus saling menyayangi dan menjaga satu sama lain. Namun tak sedikit orang yang terjebak dengan keluarga yang toxic atau beracun. Jika Anda merasa berurusan dengan anggota keluarga (atau rumah tangga) yang beracun, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui. 

Dokter psikologi klinis Perpetua Neo, DClinPsy, mengatakan "Orang yang beracun adalah seseorang yang sering menunjukkan tindakan dan perilaku yang menyakiti orang lain atau berdampak negatif pada kehidupan orang-orang di sekitarnya, dan biasanya merekalah yang menjadi pemicu utama atau faktor hubungan yang beracun."

Dengan demikian, kita juga bisa sampai pada definisi keluarga beracun. Keluarga toxic adalah keluarga dimana anggota keluarga secara teratur menunjukkan tindakan yang menyakiti atau berdampak negatif satu sama lain.

Neo menambahkan bahwa penting untuk membedakan antara bersikap toksik dan bertindak toksik, dengan menyatakan bahwa "Yang pertama adalah ketika hal itu tertanam dalam kepribadian kita, dan kita secara aktif menikmati menyakiti orang lain; yang kedua berhubungan dengan aspek perilaku kita."

Bagaimanapun, berada di dekat orang-orang beracun terutama di rumah dan/atau keluarga Anda dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Dilansir dari Mindbodygreen, Jumat (6/10/2023) ini deretan tanda anggota keluarga atau rumah tangga yang beracun:

1. Mereka kasar

Segala jenis pelecehan baik fisik, mental, atau emosional adalah tanda orang dan lingkungan yang beracun. Psikoterapis Annette Nuñez, Ph.D., LMFT, memperjelas hal ini, karena penyalahgunaan merupakan bagian terjauh dari spektrum toksisitas dan tidak diragukan lagi merupakan yang terburuk dalam hal dampaknya terhadap seseorang.

Nuñez mengatakan bahwa siapa pun yang menggunakan kata-kata verbal untuk membuat anggota keluarga lain merasa kurang menunjukkan toksisitas (alias pelecehan verbal) dan menambahkan bahwa bahkan perilaku kekerasan yang tidak ditujukan kepada Anda tetap tidak dapat diterima dan merupakan tindakan besar.


2. Anda merasa tertekan atau cemas di sekitar mereka

Ilustrasi Pasangan Toxic Relationship (sumber: unsplash)

Tanda penting lainnya tentang anggota keluarga atau rumah tangga yang beracun adalah perasaan Anda di sekitar mereka. Seperti telah disebutkan, hal ini dapat mencakup berbagai perasaan, mulai dari depresi hingga kecemasan hingga rendahnya harga diri dan perasaan seperti Anda berjalan di atas cangkang telur.

“Tanda terbesar dari dinamika keluarga yang beracun adalah perasaan Anda, baik saat berada di dekat keluarga atau saat menantikan bertemu keluarga,” jelas terapis keluarga Rachel Zar, LMFT, CST,. Beberapa emosi lain yang harus diwaspadai adalah harga diri rendah, perasaan tidak berdaya di sekitar keluarga, dan mudah tersinggung, tambahnya.

3. Mereka selalu mengkritik atau menyalahkan Anda

Jika ada anggota keluarga tertentu yang selalu mengkritik atau menyalahkan Anda dan tidak pernah bertanggung jawab, itu tandanya dia individu yang toxic. Seperti yang dijelaskan Nuñez, mungkin mereka selalu berpura-pura menjadi korban, mengatakan bahwa segala sesuatunya selalu salah Anda, atau mereka menghindari tanggung jawab dengan cara apa pun.


4. Mereka manipulatif

Coba cara berikut ini untuk keluar dari hubungan toxic (Credit: Freepik/tirachardz)

Jika seseorang toxic, bisa dipastikan dia akan menjadi manipulatif, yang bisa terlihat dalam banyak hal berbeda. Mereka mungkin menyulut Anda, membuat Anda merasa bersalah, dan/atau secara umum mengontrol. “Jika ada anggota keluarga yang memanipulasi atau membuat Anda merasa bersalah karena tidak melakukan sesuatu, itu adalah karakteristik lain dari individu beracun dalam sebuah keluarga,” jelas Nuñez.

5. Mereka memberi hukuman sangat keras dan tidak beralasan

Tentu saja, disiplin adalah bagian penting dalam membesarkan anak tetapi ketika disiplin menjadi terlalu keras, itu bisa menjadi tanda toxic. Seperti yang dijelaskan Zar, mungkin ada hukuman yang sangat berat jika Anda tidak mengikuti aturan, baik tersurat maupun tersirat. Misalnya, katanya, Anda mungkin melewatkan panggilan telepon dari ayah Anda, yang mengarah pada perilaku pasif-agresif selama berminggu-minggu.


6. Mereka mengabaikan kebutuhan Anda

Ilustrasi orangtua yang toxic. (Foto: Unsplash/Vitolda Klein)

Rumah kita harus menjadi ruang di mana kita bisa menjadi rentan dan mengekspresikan kebutuhan kita. Jika energi semacam itu tidak ada, dan rasanya bukan tempat yang aman untuk menanyakan kebutuhan Anda dan didengarkan itu menunjukkan lingkungan dan/atau anggota keluarga yang beracun.

7. Mereka mengendalikan

Dan yang tak kalah pentingnya, perilaku mengendalikan secara umum, biasanya dilakukan oleh orang tua (walaupun bukan tidak mungkin terjadi di antara saudara kandung), juga merupakan tanda keluarga yang beracun. Hal ini bisa terlihat seperti meremehkan pilihan seseorang, memiliki standar yang terlalu tinggi, dan cinta yang bersyarat. 

Infografis Mengenal 8 Fungsi Keluarga. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya