Gus Iqdam Bagikan Amalan Mudah Pelunas Utang, Perbanyak Baca di Hari Jumat

Gus Iqdam pun menimpalinya dengan nada bercanda.

“Lah seandainya punya utang saja masih seger (gemuk) seperti itu, lah saya tidak punya utang malah kurus seperti ini,” jawabnya.

Lalu ia membagikan amalan untuk menolak kefakiran, termasuk dapat juga untuk melunasi hutang, yakni memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Tenang, ini tadi cocok dengan apa yang saya ucapkan tadi, di kitab Fawaid Ad-Dzikri Wasshalah alan Nabii, itu dijelaskan bahwa sholawat ini menjadi sebab menolak kefakiran¸” jelasnya.

“Termasuk bisa melunasihutang, kamu kalau malam Jumat seperti ini sholawatan ya,”imbuhnya.

Dalam membaca sholawat sebaiknya dilakukan setiap hari dan dianjurkan memperbanyak membaca sholawat pada hari Jumat.

“Bukan hanya malam Jumat ini saja, tetapi setiap hari. Hanya saja kalau malam Jumat shalawatannya ditambah,” terangnya.

Selain itu, Gus Iqdam juga menyarankan agar membaca kitab Simtudduror pada malam Jumat.

“Sudah nanti kalau di rumah live streaming malam Jumat ya, beli buku Maulid Simtudduror, nanti kalau malam Jumat tidak bisa datang sendiri, itu ikut live streaming di sini, sudah gampang itu. Sugih (kaya), tahun ini utangnya lunas semua,” pungkasnya.

Lafal bacaan shalawat Nabi SAW banyak sekali redaksinya. Ada yang redaksinya pendek dan panjang. Adapun lafadz bacaan shalawat yang paling ringkas yang sesuai dengan dalil-dalil adalah:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

“Ya Tuhan kami, limpahkanlah sholawat ke atas Nabi Muhammad dan ke atas keluarganya.” (HR An Nasa’i, shahih)

Adapun lafal bacaan shalawat Nabi SAW yang redaksinya panjang sesuai sabda Rasulullah SAW seperti berikut ini:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia." [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul