Suami Susah Diajak Ngobrol, Main HP Terus? Istri Jangan Marah Dulu, kata dr Aisah Dahlan

Fakta otak laki-laki yang jadi penyebab jarang bicara.

oleh Putry Damayanty diperbarui 06 Okt 2023, 11:30 WIB
ilustrasi pasangan muslim/copyright by mentatdgt (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai perubahan pada fase sebelum hingga menikah menjadi hal yang lumrah dialami oleh banyak pasangan. Termasuk salah satunya perubahan sikap suami.

Misalnya saja, suami yang dulunya mudah diajak ngobrol sekarang menjadi berbeda dan semakin susah diajak bicara. Alhasil sang istri terkadang heran bahkan curiga dengan perubahan sikap tersebut.

Apalagi hal-hal yang ingin dibicarakan cukup genting dan harus segera diselesaikan. Sehingga tak jarang kadang membuat istri menjadi kesal karena merasa diabaikan.

Komunikasi memang merupakan salah satu hal yang sangat penting. Terutama bagi istri yang menganggap bahwa kunci keintiman dalam rumah tangga adalah keleluasaan dalam membahas hal hingga tuntas.

Kendati demikian, tak perlu marah dulu jika suami jarang mengobrol atau berbicara dengan kita meskipun memiliki waktu senggang. Berikut fakta dan tips sederhana oleh dr Aisah Dahlan khusus buat para istri.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


‘Otak Benda’ Laki-Laki

Mengutip penjelasan dari kanal youtube short dokter sekaligus motivator rumah tangga tersebut, mengungkapkan bahwa secara ilmu neurosains otak laki-laki lebih cenderung suka terhadap benda, sebab otak kanan lebih dominan daripada otak kirinya.

Saat ini era benda yang populer di tengah masyarakat adalah gadget atau handphone. Berbeda dengan era terdahulu, para suami tahan berlama-lama dengan koran ataupun buku kesukaannya. 

Akan tetapi, memang demikianlah otak laki-laki yang diistilahkan oleh beliau sebagai ‘otak benda’ sehingga para istri wajib memahami hal tersebut.

“...kalau mau diajak bicara, colek aja sambil ngomong nanti juga dia jawab, habis itu liat hp lagi. Udah gitu aja, bismillah insyaallah nyaman, oke!”, sambungnya.

Demikian penjelasan singkat sekaligus tips bagi para istri agar dapat senantiasa memaklumi sikap sang suami. Semoga dapat menambah pemahaman dan ketentraman dalam rumah tangga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya