Liputan6.com, Jakarta Beograd Ibukota Serbia telah meluncurkan alat inovatif yang dikenal sebagai "pohon cair" untuk mengatasi masalah udara kotor. Teknologi ini adalah bioreaktor foto perkotaan pertama di Serbia, yang diberi nama LIQUID 3. Alat ini merupakan langkah maju dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara di kota ini.
Baca Juga
Advertisement
Cara kerja pohon cair atau LIQUID 3 memiliki kapasitas hingga enam ratus liter air dan menggunakan mikroalga sebagai pionir dalam mengikat karbondioksida. Hasilnya, oksigen murni melalui fotosintesis bisa menyebar di sudut kota.
"Mikroalga menggantikan dua pohon berumur 10 tahun atau halaman rumput seluas 200 meter persegi," kata Ivan Spasojevic, salah satu penulis proyek dari Institut Penelitian Multidisiplin di Universitas Beograd.
Ini membuktikan bahwa sistem ini dapat menghasilkan hasil yang lebih efisien dibandingkan dengan pohon. Apakah pohon cair ini efektif menggantikan hutan? Berikut selengkapnya penjelasan pencipta pohon cair melansir dari Euro News dan Envirotech Online, Jumat (6/10/2023).
Pohon Cair Bukan untuk Gantikan Pohon Sungguhan
Para pencipta inovasi pohon cair menegaskan, tujuan utama LIQUID 3 bukanlah untuk menggantikan hutan, melainkan untuk memanfaatkan ruang di kota yang tidak dapat digunakan untuk menanam pohon.
Beograd, yang menjadi kota tercemar keempat di Serbia, menghadapi masalah serius dengan emisi gas rumah kaca karena dua pembangkit listrik batu bara besar yang beroperasi di dekatnya. Dalam kondisi polusi yang tinggi seperti ini, banyak pohon tidak dapat bertahan hidup, sementara mikroalga tetap tumbuh tanpa masalah, bahkan dalam tingkat polusi yang tinggi.
Instalasi pohon cair dipasang di depan Kotamadya Stari Grad di Jalan Makedonska di Beograd, kawasan perkotaan yang padat dengan emisi CO2 yang tinggi. Selain berperan sebagai alat pengurang polusi, LIQUID 3 juga memiliki fungsi tambahan area pedestrian. Seperti bangku, pengisi daya untuk ponsel, serta dilengkapi dengan panel surya untuk pencahayaan malam hari.
Menurut Francine Pickup, Perwakilan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) di Serbia, kota-kota diperkirakan menyumbang sebanyak 75% dari total emisi CO2 di seluruh dunia, dengan sebagian besar berasal dari lalu lintas dan sistem pemanasan dan pendinginan bangunan.
Advertisement
Mikroalga Tahan Suhu Ekstrem
Ivan Spasojevic juga menjelaskan bahwa LIQUID 3 menggunakan mikroalga air tawar bersel tunggal yang dapat tumbuh di air keran dan tahan terhadap suhu ekstrem. Sistem ini tidak memerlukan perawatan khusus, yang membuatnya mudah dikelola.
Proyek pohon cair ini bertujuan untuk mempopulerkan penggunaan mikroalga di Serbia, tidak hanya untuk pemurnian udara, tetapi juga dalam pengolahan air limbah, produksi biomassa, dan biofuel.
Bojan Bojić, kepala Departemen Urusan Sosial dan Proyek Pengembangan di Stari Grad, menyatakan dukungan mereka terhadap proyek ini.
"Fotobioreaktor adalah solusi bioteknologi baru untuk pemurnian udara dan produksi oksigen. Proyek ini dirancang multifungsi dan secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warga, kesehatan masyarakat, dan lingkungan yang lebih bersih."
Dengan diperkenalkannya "pohon cair" LIQUID 3, Beograd telah mengambil langkah penting menuju menjaga udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sehat bagi warga kota. Solusi inovatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain yang juga berjuang menghadapi masalah polusi udara.
