Liputan6.com, Jakarta - Ada lagi cerita seru dari Markas Majelis Sabilu Taubah alias ST Pusat. Kali ini, sang pengasuh, Gus Iqdam diserbu pasukan Reog Ponorogo.
Bukan untuk unjuk kekuatan, rombongan reog ini justru silaturahmi dan menjadi hiburan tersendiri di tengah padatnya jadwal Gus Iqdam serta hiburan bagi masyarakat sekitar Pondok Pesantren Mambaul Hikam ini
Ternyata Gus Iqdam bisa dibilang mampu merangkul semua kalangan. Mulai orang alim, habib, garangan, preman, pengamen, komunitas motor ninja, motor klasik, motor kompetisi, bahkan dengan pelaku seni budaya pun bisa dekat dan menyublim jadi satu.
Baca Juga
Advertisement
Ini tampak dari sejumlah unggahan baik di YouTube, maupun TikTok. Misalnya dalam chanel YouTube Mei Shinta Rosmawati yang berjudul 'Gus Iqdam Kedatangan Reog'.
Datangnya Reog Ponorogo ke Markas Sabilu Taubah (ST) di Pondok pesantren Mambaul Hikam ini menjadi tontonan tersendiri. Masyarakat banyak yang berkumpul dan bersukacita, melebur bersama pemain reog.
Simak Video Pilihan Ini:
Gus Iqdam Menikmati Permainan Reog Ponorogo
Gus Iqdam tampak beersama Mbah Kuri Ponorogo memasuki salah satu spot 'sor sengon'. Salah satu tempat yang biasa dijadikan tempat ngaji rutinan ST.
Meski dari grup reog, sat Gus Iqdam masuk sor sengon bersama Mbah Kuri diiringi iringan musik khas Ponorogo, namun syairnya sholawatan. Akulturasi budaya yang luar biasa.
Tak hanya datang sekilas lantas pergi, Gus Iqdam dalam unggahan TikTok @patnergusiq tampak senyum bungah menatap kesenian tradisional tersebut.
Padahal bukan duduk di kursi empuk. Dia hanya duduk di atas terpal warna biru, dan hanya tampak ada seduhan kopi dengan gelas plastik polkadot merah putih.
Advertisement
Pesan Moral Reog Ponorogo
Tampaknya Gus Iqdam menikmmati gelaran budaya yang digelar Mbah Kuri Ponorogo dan rombongannya Ini.
Perlu diketahui, Reog Ponorogo memiliki nilai moral yang tinggi untuk mendorong sikap hidup cinta tanah air, yang di dalamnya terdapat ajaran yakni, tenang, ketekunan, ketangguhan, siaga, mampu mengantisipasi, perhatian, terampil, trengginas (lincah), dicintai, penyayang, responsif, sasmito (peka), dihormati, penuh wibawa.
Salah satu keunikan dari Reog Ponorogo ini adalah Singabarong atau Dadak Merak. Singabarong ini dari topeng kepala singa yang dirajut dari bulu-bulu merak, yang membentuk seperti kipas.
Akhirnya, Gus Iqdam Berhasil Naik Kepala Singabarong
Tak mau diam, pada pertengahan permainan Gus Iqdam ternyata mendapat kehormatan untuk naik di atas pundak Singabarong.
Tidak ada rasa takut, namun kebahagiaan yang terpancar saat itu. Gus Iqdam tersenyum, meski menggunakan sarung batik, dan peci hitam namun bisa melebur bersama kesenian tradisional.
Menjadi kesempatan bagi para pemburu konten, momen tersebut tak disia-siakan, menjadi bahan buruan video. Tak mengherankan TikTok dan YouTube kebanjiran konten Gus Iqdam 'ngreog'.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Nurul Huda 1 Cingebul.
Advertisement