Liputan6.com, Jakarta - Studi baru menunjukkan bahwa tidur siang dapat mencegah penyusutan otak seiring bertambahnya usia.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Sleep Health, para peneliti menggunakan data dari 35.080 peserta berumur 40 hingga 69 tahun dari Biobank Inggris. Dan, memeriksa varian genetik yang dikaitkan dengan tidur siang yang teratur.
Advertisement
Berdasarkan data, peneliti menemukan hubungan antara kebiasaan tidur siang dan volume otak yang lebih besar.
Perbedaan volume otak antara orang yang rutin tidur siang dan yang tidak tidur siang setara dengan penuaan 2,6 hingga 6,5 tahun.
Namun, tidak ditemukan hubungan antara tidur siang dan kinerja kognitif, seperti yang berkaitan dengan reaksi atau memori visual.
"Otak kita secara alami berkurang volumenya seiring bertambahnya usia, tapi proses ini terjadi lebih cepat pada orang dengan penyakit neurodegeneratif yang juga dapat mengalami penurunan kognitif," kata salah satu penulis studi dan asisten peneliti serta pengajar di University of the Republic, Uruguay, Valentina Paz, MSc, mengutip Verywell Health pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Untuk penelitian ini, Paz dan timnya menggunakan teknik yang disebut pengacakan Mendelian. Ini adalah metode yang memungkinkan peneliti menemukan apakah terdapat sebab dan akibat yang sebenarnya antara dua variabel dalam penelitian observasional.
Menurut Paz, ini adalah studi pertama yang menemukan hubungan antara tidur siang teratur dan total volume otak menggunakan pengacakan Mendel.
Ketahui lebih lanjut tentang tidur siang di bawah ini.
Manfaat Tidur Siang Adalah Tingkatkan Fungsi Kognitif
Penelitian yang ada menunjukkan bahwa tidur siang singkat dapat meningkatkan fungsi kognitif dan suasana hati.
Sebuah penelitian menemukan bahwa tidur siang meningkatkan keterampilan orientasi, bahasa, dan memori pada orang berumur di atas 60 tahun.
Tidur siang yang berkisar antara 10 hingga 60 menit menawarkan perbaikan langsung dalam suasana hati dan kewaspadaan, menurut sebuah penelitian kecil yang melibatkan 32 orang dewasa muda.
Sebuah meta-analisis pada 2021 juga menunjukkan bahwa tidur siang singkat dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kinerja fisik.
Advertisement
Jika Terlalu Banyak Tidur Siang
Namun, terlalu banyak tidur siang bisa jadi tidak baik bagi kesehatan tubuh. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kantuk berlebihan di siang hari dan tidur siang selama lebih dari 60 menit dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan masalah jantung.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tidur siang 10 menit adalah yang paling efektif dalam meningkatkan latensi tidur, kelelahan, kekuatan, dan kinerja kognitif. Ini disampaikan spesialis pengobatan dan perilaku tidur bersertifikat, Yishan Xu, PhD, DBSM.
"Saya sering menyarankan pasien untuk tidak tidur siang lebih dari 40 menit," kata Xu kepada Verywell.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa tidur siang kurang dari 30 menit memberikan manfaat terbaik.
Sebab, kecil kemungkinannya bagi orang untuk memasuki tahap tidur nyenyak atau mengalami inersia tidur, suatu periode gangguan kewaspadaan setelah bangun tidur.
Tidur siang yang lama di siang hari dapat mengurangi rasa kantuk pada waktu tidur yang sebenarnya dan menyebabkan insomnia, kata Xu.
Cara Hindari Tidur Siang Terlalu Lama
Guna menghindari tidur siang terlalu lama, Xu merekomendasikan untuk memasang alarm selama tidur siang atau meminta anggota keluarga untuk membangunkan di jam yang sudah ditentukan.
"Anda bisa mencoba meletakkan ponsel atau jam alarm Anda jauh sehingga Anda harus bergerak untuk mematikannya," katanya.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein sebelum tidur siang mungkin merupakan tindakan pencegahan terbaik untuk inersia tidur.
Melakukan aktivitas fisik sebelum dan sesudah tidur siang juga dapat membantu meningkatkan kesadaran.
"Terkadang Anda mungkin merasa lelah karena berbagai alasan, seperti stres dan kurang nutrisi, bukan karena kurang tidur. Dalam hal ini, tidur lebih dari yang dibutuhkan tubuh hanya akan memperburuk kualitas tidur di malam hari," katanya.
"Ketika pasien saya mengeluh kelelahan di siang hari, saya sarankan mereka berjalan-jalan daripada duduk atau berbaring, agar kelelahan bisa hilang, dan mereka bisa tidur lebih nyenyak di malam hari," pungkas Xu.
Advertisement