Antisipasi Perundungan, Ribuan Siswa dan Orang Tua di Tangerang Diberi Konseling Bergilir

Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang juga membuka layanan konseling gratis untuk mencegah terjadinya aksi perundungan, terutama di lingkungan sekolah.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Okt 2023, 02:15 WIB
DP3AP2KB Kota Tangerang bersama Puspaga Kota Tangerang rutin menggelar konseling untuk mengantisipasi adanya aksi bullying atau perundungan di sekolah-sekolah. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan sejumlah cara untuk mengantisipasi adanya aksi bullying atau perundungan di sekolah. Salah satunya dengan konseling kepada ribuan siswa dan orang tua siswa di Kota Tangerang.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang bersama Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang, masif melakukan deteksi perundungan ke sekolah-sekolah di Kota Tangerang, khususnya tingkat SD dan SMP.

Ketua Puspaga Kota Tangerang, Sri Damayanti mengatakan, pihaknya setiap pekan secara berkala menggelar Puspaga Go to School, dengan menggelar parenting dengan beragam tema yang diikuti ratusan pelajar dan membuka pojok konsultasi untuk mendeteksi perundungan di lingkungan sekolah tersebut.

“Dalam hal ini, kami coba melakukan pendekatan ke jajaran guru dan siswa. Jika melihat atau mendapat informasi yang berpotensi perundungan, maka akan diproses secara bertahap untuk menentukan pola penanganan. Pastinya, berupaya menghadirkan keberadaan Puspaga untuk mereka yang membutuhkan konseling atau penanganan serius,” ungkap Sri, Jumat (6/10/2023).

Dia juga menjelaskan, ragam parenting yang digelar di sekolah-sekolah, biasanya mengusung tema Sekolahku Tanpa Perundungan Tetap Asik Tanpa Mengusik. Tak jarang, parenting mendatangkan orang tua siswa dan mengusung tema pendekatan atau pengenalan antara anak dan orangtua atau terkait pola asuh.

“Puspaga Kota Tangerang berupaya melakukan layanan konseling secara langsung dan khusus, untuk mendeteksi langsung keamanan satu sekolah, pastinya menggunakan tenaga psikolog yang kompeten dan terpercaya dibidang ini,” katanya.

 


Buka Layanan Konseling Gratis

Ilustrasi bullying anak di sekolah, penindasan, perundungan. (Image by brgfx on Freepik)

Sri mengungkapkan, tak sedikit para siswa, orang tua maupun para guru melakukan konseling lanjutan ke Puspaga Kota Tangerang.

“Tak hanya warga sekolah, layanan konseling gratis ini dapat dimanfaatkan masyarakat umum dengan melakukan pendaftaran melalui link bio Instagram @puspaga.tangerangkota atau nomor whatsapp di 0813-9884-7460. Seluruh proses konseling akan dijaga dengan baik kerahasiannya,” tegas Sri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya