Liputan6.com, Jakarta - Sudah tiga hari aksi bersih-bersih berjalan di kawasan Pantai Cibutun Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sampah yang menumpuk di kawasan pantai tersebut dikumpulkan untuk kemudian diangkut secara bertahap. Aksi bersih-bersih di kawasan Pantai Loji,yang melibatkan jajaran TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Sukabumii dan unsur masyarakat serta Pandawara Group itu sudah berlangsung selama tiga hari.
Di hari ketiga, Jumat, 6 Oktober 2023, Pandawara Group ikut bergabung. Sampah yang menumpuk di kawasan pantai tersebut dikumpulkan untuk kemudian diangkut secara bertahap.
Advertisement
Dilansir dari laman Sukabumi Update, Jumat, 6 Oktober 2023, diiperkirakan 100 ton sampah terkumpul selama tiga hari pelaksanaan aksi bersih-bersih sampah tersebut. Di hari pertama, Rabu, 4 Oktober 2023, ada sekitar 45 ton sampah yang berhasil dikumpulkan..
Sedangkan di hari kedua, kabarnya ada sejumlah kendala sehingga hanya bisa mengangkut sebanyak 15 ton sampah yang sudah dibuang ke tempat pembungan akhir (TPA) Cimenteng. Itu berarti di hari ketiga ada sekitar 40 ton sampah yang dikumpulkan. Sesuai dengan rencana awal Pandawara, aksi ini rencananya masih akan berlanjut di hari ini, Sabtu (7/10/2023).
Sebelumnya telah terjadi mediasi antara Karang Taruna dan Aparatur Desa Sangrawayang dengan Pandawara terkait polemik Pantai Cibutun-Loji atau Pantai Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dinobatkan sebagai pantai terkotor nomor empat di Indonesia. Pertemuan itu berjalan dengan baik dan berakhir dengan perdamaian.
"Mediasi ini kami gelar untuk mempertemukan kedua belah pihak agar bisa saling memberikan klarifikasi dan mereka pun sepakat berdamai serta tidak memperpanjang polemik Pantai Cibutun-Loji yang berada di Desa Sangrawayang,," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi, Kamis, 5 Oktober 2023, dilansir dari Antara.
Ketua Karang Taruna Desa Sangrawayang Deris Alfauzi mengatakan mediasi yang digagas Kapolres Sukabumi terkait viralnya di media sosial di mana pihak Pandawara menobatkan Pantai Loji sebagai pantai nomor empat terkotor di Indonesia. Dari hasil mediasi tersebut, pihak karang taruna maupun pemerintah desa mendapatkan penjelasan bahwa nomor empat itu bukan makna yang sebenarnya.
Pandawara, Karang Taruna dan Kades Sepakat Damai
Menurut pihak Pandawara, angka empat itu merupakan kunjungan yang keempat ke Pantai Loji. Intinya ada kesalahpahaman dan miskomunikasi. Selain itu, ramainya di media sosial terkait adanya penolakan dari pihaknya kepada Pandawara Grup sebenarnya tidak ada penolakan.
"Kami bersepakat untuk berdamai dan untuk rencana melakukan somasi tentunya tidak mungkin kami lakukan. Bahkan rencana ke depan Karang Taruna dan Pemdes akan berkolaborasi dengan Pandawara Grup akan membuat konten untuk mempromosikan berbagai kegiatan khususnya Pantai Loji," terang Deris.
Sementara, perwakilan dari Pandawara Grup Gilang mengatakan pada mediasi ini pihaknya mengklarifikasi dan menjelaskan ke pihak desa maupun karang taruna bahwasannya nomor empat itu bukan ranking atau peringkat tetapi urutan kunjungan.
Ia pun menyayangkan kabar atau informasi yang diterima para warganet di media sosial maupun media massa kurang tepat sehingga muncul polemik. Ia pun meminta maaf bila ada ucapan ataupun tingkah laku mereka yang kurang berkenan di semua pihak khususnya yang ada di Desa Sangrawayan
Semenara itu, inisiasi gerakan bersih-bersih sampah di Pantai Loji, Sukabumi, oleh Pandawara Group sempat jadi sensasi online. Pasalnya, kelompok pegiat lingkungan asal Bandung ini dikabarkan sempat tidak diizinkan melakukan kegiatan tersebut, walau akhirnya tetap menggelar aksi yang dimaksud pada Jumat dan Sabtu, 6 dan 7 Oktober 2023.
Advertisement
Klarifikasi Anggota Pandawara
Sebelum hari H, beredar video aksi bersih-bersih sampah di Pantai Cibutun Loji yang kabarnya digagas Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi yang melibatkan TNI, Polri, warga, dan sejumlah relawan. Ini merujuk pada unggahan TikTok @rvnawilaaaa, Rabu, 4 Oktober 2023.
Di video berdurasi 48 detik tersebut, tampak banyak orang memungut sampah dan memasukkannya ke dalam karung. Di kolom komentar, warganet meminta si penunggah video memperlihatkan wajah kepala desa dan karang taruna setempat yang dilaporkan sempat tidak terima Pantai Cibutun Loji disematkan titel "pantai terkotor ke-4 di Indonesia."
"Pak Kades sama karang tarunanya mana?" sebut seorang TikToker, sementara yang lain berkomentar, "Bagus. Jadi enggak cape kan @pandawaragroup."
Sementara di akun Instagram-nya, Kamis, 5 Oktober 2023, Pandawara juga menjelaskan seputar kontroversi inisiasi aksi bersih-bersih di Pantai Cibutun Loji. "Assalamualaikum. Kami Pandawara Group berserta karang taruna, KNPI, OKP Ormas, dan Kepala Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan," sebut salah satu anggota Pandawara.
Pihaknya mengklarifikasi bahwa pantai terkotor nomor empat itu adalah urutan kunjungan Pandawara. "Bukan urutan, peringkat, atau penobatan ranking," sebut dia. Lebih lanjut dikatakan bahwa "tidak ada satu unsur pun penolakan. Entah itu dari karang taruna, ormas, atau kepala desa setempat. Saat survei pertama pun pihak-pihak ini mendukung," katanya.
"Maka dari itu, untuk kalian-kalian semua, setop untuk saling menyalahkan pihak manapun. Setop untuk saling memvonis satu sama lain, dan stop untuk memberikan asumsi dan komentar negatif," lanjut anggota Pandawara itu.
Pandawara Tidak Cari Keributan, tapi Memerdekakan Lingkungan
"Pemuda itu harus tajam, tapi tidak boleh menyakitkan. Pemuda itu harus cepat, tapi tidak boleh mandahului. Kita semua adalah pemuda Indonesia," ia menyambung. Pernyataan, "Pemuda itu harus cepat, tapi tidak boleh mendahului," kemudian dipermasalahkan lagi oleh warganet.
"Apa tuh maksudnya?: sarkas salah satu warganet. Lagi, Pandawara menjelaskan maksud mereka dengan menulis, "Tujuan Pandawara bukan untuk mencari keributan, tapi kesatuan untuk memerdekakan lingkungan yang mengalami kerusakan."
Dalam aksi bersih-bersih Pantai Cibutun Loji sebelum jadwal gerakan Pandawara, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin turut menginspeksi langsung kondisi pantai untuk mengevaluasi kondisi tumpukan sampah, lapor kanal Regional Liputan6.com per 4 Oktober 2023.
Bey mengungkap keinginannya memahami akar masalah sampah ini. Ia mencatat bahwa sebagian besar sampah di Pantai Cibutun Loji berasal dari limbah sungai, terutama limbah tekstil dan garmen. Para pejabat yang ikut dalam kunjungan tersebut membenarkan bahwa sampah yang menumpuk di pantai tersebut adalah limbah sungai.
Advertisement