5 Instansi PPPK Nakes 2023 Paling Sepi Peminat, Peluang Keterima Besar Nih

Pendaftaran CPNS 2023 terus bergulir. Termasuk bagi kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2023 Tenaga Kesehatan.

oleh Ilyas Istianur PradityaArief Rahman H diperbarui 07 Okt 2023, 14:00 WIB
Pendaftaran CPNS 2023 terus bergulir. Termasuk bagi kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2023 Tenaga Kesehatan. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Proses pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau seleksi CPNS terus bergulir. Termasuk bagi kategori Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat ada 5 instansi yang paling diminati oleh pendaftar di kategori PPPK Nakes ini. Kemudian, ada pula 5 instansi yang kurang diminati pendaftar.

Instansi Paling Sepi Pelamar:

  1. Kementerian Koordinator bisanh Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) dengan 1 pelamar.
  2. Kementerian Luar Negeri dengan 1 pelamar,
  3. Pemerintah Kota Pekalongan dengan 1 pelamar,
  4. Kementerian Badan Usaha Milik Negara dengan 0 pelamar, dan
  5. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dengan 0 pelamar.

Instansi Paling Banyak Pelamar:

  1. Kementerian Kesehatan dengan 1.375 pelamar,
  2. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan 1.365 pelamar,
  3. Pemerintah Kabupaten Bireuen sebanyak 1.327 pelamar.
  4. Kementerian Pertahanan dengan 1.206 pelamar, dan
  5. PPPK 2023 Pemerintah Kabupaten Bogkr dengan 1.090 pelamar.

 

 

 


Instansi CPNS 2023 Paling Banyak Pendaftar

PPPK merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja sesuai dengan perjanjian kontrak yang sudah ditetapkan.

Pendaftaran Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) alias seleksi CPNS masih dibuka hingga 3 hari kedepan. Sejumlah instansi diketahui banyak diminati oleh pendaftar.

Mengutip unggahan Instagram Badan Kepegawaian Negara (BKN), ada 14 instansi yang diminat. Paling banyak adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Sementara, paling sedikit ada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Peminatan CPNS itu merujuk pada data yang dikumpulak BKN mengenai jumlah pelamar submit pada instansi yang membuka kebutuhan CPNS. Rinciannya, Kemenkumham paling diminati dengan tercatat ada 86.204 pelamar.

Kemudian, Setjen KPK dengan 74.547 pelamar, Kejaksaan Agung dengan 72.784 pelamar, Mahkamah Agung RI dengan 39.034 pelamar, Kemendikbud dengan 16.203 pelamar, Badan Intelijen Negara (BIN) dengan 14.820 pelamar.

Selanjutnya, Sekretariat Jenderal DPR RI dengan 12.763 pelamar, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dengan 5.968 pelamar, Kementerian Agama dengan 1.514 pelamar.

Lalu, Kementerian Kesehatan dengan 318 pelamar, Kementerian Perindustrian dengan 175 pelamar, BRIN dengan 112 pelamar, Kementerian Dalam negeri dengan 43 pelamar, dan Kementerian ESDM dengan 5 pelamar.

Sederet angka ini merupakan hasil penghitungan hingga 6 Oktober 2023, pukul 12.00 WIB.


Awas Modus Penipuan CASN Makin Marak!

Seleksi kompetensi PPPK Teknis. (Istimewa)

Dikutip dari akun instagram @bkngoidofficial, BKN mengimbau pelamar seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2023 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk berhati-hati atas banyaknya modus penipuan. 

Masyarakat yang ingin menjadi bagian dari ASN, bisa mendaftar secara online ke laman resmi SSCASN atau Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara yaitu sscasn.bkn.go.id sampai dengan 9 Oktober 2023.

BKN memperingatkan untuk berhati-hati dan jangan sampai terkecoh dengan oknum yang mengatasnamakan kepala BKN. 

Kepala BKN tidak pernah meminta informasi pribadi melalui pesan singkat atau telepon. CASN diminta mengikuti proses seleksi hanya melalui jalur yang disediakan.

Modus Penipuan

Apabila pelamar mendapati hal seperti modus penipuan ini, dapat langsung dilaporkan ke helpdesk yang telah disediakan oleh BKN, salah satunya bisa via Lapor BKN yang memang disiapkan untuk memastikan kelancaran pelamar.

Pelamar dapat mengakses layanan helpdesk dan pengaduan terkait CPNS 2023 dan PPPK melalui beberapa alternatif, yaitu helpdesk-sscasn.bkn.go.id; lapor.go.id; dan layanan telepon.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya