Liputan6.com, Jakarta - Microsoft telah meluncurkan toko aplikasi versi web baru untuk Windows. Versi terbaru ini dirancang sebagai pengganti cara mencari aplikasi Windows di web yang ada sekarang.
Dikutip dari The Verge, Minggu (8/10/2023), Microsoft telah membuang basis kode React lama dari versi web Microsoft Store sebelumnya. Lalu, kini diganti dengan versi web modern yang menggunakan Shoelace, Lit, Vite, dan backend C# ASPNET.
Advertisement
“Situs lama berbasis kode React yang dibangun di atas kerangka UI yang sudah usang,” jelas insinyur Microsoft Judah Gabriel dalam sebuah postingan di aplikasi X atau Twitter.
Dia menambahkan, “Kami menciptakan pengalaman pengguna yang segar dengan antarmuka yang dirancang dengan cermat, cara yang lebih mudah untuk menemukan aplikasi baru, dan teknologi web modern. Saya harap orang-orang akan merasakan manfaatnya.”
Toko web yang didesain ulang ini memudahkan pencarian aplikasi Windows atau game Xbox PC yang dapat diunduh melalui aplikasi Microsoft Store di Windows.
Kendati demikian, Gabrial menuturkan, pembaruan ini tidak akan menggantikan aplikasi utama Microsoft Store. “Anggap saja ini sebagai bagian depan web untuk toko aplikasi di Windows. Mereka bekerja sama,” tutur Gabriel.
Bagian depan web baru ini disebut sekaligus berguna bagi Microsoft, karena tengah berupaya memperluas ekosistem aplikasi dan game-nya di luar Windows.
Di sisi lain, Microsoft juga dikabarkan sedang bersiap meluncurkan toko game seluler Xbox secepatnya tahun 2024 mendatang. Perusahaan mengungkapkan rencananya untuk membuka toko seluler Xbox tahun 2022 lalu.
Toko Mobile Gaming Xbox baru dari Microsoft Dikabarkan Akan Diluncurkan 2024 Mendatang
Saat ini, Head Xbox Phil Spencer mengatakan perusahaan membangun toko tersebut untuk mengantisipasi perusahaan seperti Apple dan Google yang membuka toko aplikasi seluler mereka.
“Kami ingin dapat menawarkan Xbox dan konten dari kami, termasuk mitra pihak ketiga ke siapa saja,” kata CEO Microsoft Gaming Phil Spencer dalam wawancara dengan Financial Times.
Toko seluler Xbox dirancang untuk menyaingi dominasi toko game seluler Apple dan Google. Toko ini disebut akan mengandalkan konten dari Activision Blizzard, seperti Call of Duty: Mobile dan Candy Crush Saga.
Microsoft juga membangun platform seluler Xbox yang lebih luas. Microsoft dengan cepat mendukung Xbox Cloud Gaming di Steam Deck Valve, dan juga bermitra dengan Logitech dan Razer.
Toko seluler Xbox yang akan datang juga akan memungkinkan pengembang untuk menjalankan toko aplikasi mereka sendiri dalam platform seluler Xbox Microsoft.
Advertisement
Microsoft Luncurkan AI Copilot, Bakal Hadir di Windows 11 hingga Bing
Sebelumnya, Microsoft secara resmi meluncurkan Copilot, asisten artificial intelligence (AI) di sejumlah platform milik mereka.
Melalui event di New York, Amerika Serikat, Microsoft mengumumkan bahwa Copilot bakal tersedia di Windows 11, Microsoft 365, Edge, hingga Bing.
Menurut perusahaan, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (22/9/2023), Copilot "dirancang untuk merevolusi cara manusia berinteraksi dengan teknologi dan meningkatkan produktivitas."
Yusuf Mehdi, Corporate Vice President &a Consumer Chief Marketing Officer, Microsoft mengatakan, saat ini kita memasuki era baru AI, yang secara fundamental mengubah cara kita berhubungan dan memanfaatkan teknologi.
"Dengan konvergensi chat interface dan large language models, kini Anda dapat menanyakan apa pun yang Anda inginkan dalam bahasa sehari-hari, dan teknologinya cukup pintar untuk menjawab, membuat, atau mengambil tindakan," ujarnya.
"Di Microsoft, kami melihat hal ini seperti memiliki copilot untuk membantu menavigasi tugas apa pun," kata Yusuf Mehdi.
Microsoft Setop Upgrade Gratis dari Windows 7 dan Windows 8 ke Versi Terbaru
Selain itu, Microsoft telah mengentikan upgrade gratis dari Windows 7 dan 8 ke Windows 10 dan 11. Kendati demikian, bagi pengguna Windows 10 tidak perlu khawatir, karena upgrade dari Windows 10 ke Windows 11 masih gratis.
Mengutip PC World, Rabu (4/10/2023), Microsoft menuliskan dalam blognya, “Penawaran upgrade gratis Microsoft untuk Windows 10/11 berakhir pada 29 Juli 2016.”
Perusahaan juga menambahkan, “Jalur instalasi untuk mendapatkan upgrade gratis Windows 7/8 sekarang juga telah dihapus. Upgrade ke Windows 11 dari Windows 10 masih gratis.”
Sebelumnya, Microsoft menawarkan kepada pengguna Windows 7 dan 8 untuk memanfaatkan lisensi Windows yang ada agar bisa melakukan upgrade gratis ke Windows 10.
Tawaran ini berlaku satu tahun penuh setelah Windows 10 diluncurkan. Namun, kini tawaran tersebut sudah tidak berlaku lagi.
Sebelumnya, beberapa pengguna mencoba mendapatkan aktivasi permanen selama melakukan upgrade. Namun, alat seperti HWIDGEN dan MAS untuk mengaktifkan sistem tidak lagi berfungsi, karena Microsoft telah memblokir permintaan tersebut dari server mereka.
Kendati demikian, komputer yang sudah menggunakan Windows 10 dan 11 melalui aktivasi ini akan tetap aktif. Microsoft tidak akan mengambil kembali lisensi tersebut.
Advertisement