Cling, Kondisi Terkini Pantai Cibutun Loji Sukabumi Nyaris Tanpa Sampah

Pembersihan Pantai Cibutun Pesisir Loji, sampah sebagian besar berasal dari laut

oleh Fira Syahrin diperbarui 08 Okt 2023, 06:00 WIB
Sampah yang menyatu dengan pasir Pantai Cibutun Loji Kabupaten Sukabumi, dibersihkan menggunakan alat berat (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Sukabumi - Setelah empat hari dibersihkan dari gunungan sampah, Pantai Cibutun Loji Kabupaten Sukabumi mulai terlihat kembali hamparan pesisirnya yang hampir bersih dari sampah. Sekitar 5 alat berat pun dikerahkan untuk pembersihan akhir.

Sebelumnya, pantai yang berlokasi di Kampung Cibutun Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi itu menjadi sorotan. Setelah kelompok pemuda dari Pandawara Group asal Bandung membuat konten bernarasi, pantai Cibutun Loji disebut 'pantai terkotor nomor 4 di Indonesia'.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi, menutup aksi bersih-bersih pantai dengan penyusuran sungai. Sebab, saat tumpukan sampah di pesisir pantai itu bersihkan, ditemukan jenis sampah industri. Sehingga dinilai ada dugaan penyebab lain, selain dari sampah rumah tangga.

"Kami jajaran forkopimda ingin mengetahui Kondisi dari muara sungai cimandiri ini, karena ada di beberapa sungai-sungai yang ada di Kabupaten Sukabumi muaranya ke sini," ucap Bupati Sukabumi, Marwan Hamami pada Sabtu (7/10/2023).

Marwan mengatakan, hampir 75 persen tumpukan sampah yang kerap terjadi di pesisir pantai itu sebagian besar sampah hasil pembuangan yang mengalir lewat sungai. 

Pihaknya pun mengimbau, permasalahan sampai bukan hanya tanggungjawab pemerintah daerah. Namun juga semua pihak termasuk warga. Karena itu menjaga kebersihan lingkungan harus dilakukan baik itu masyarakat maupun pemda.

"Ini mengingatkan mereka dan menjadi perhatian untuk mereka supaya tidak lagi membuang ke sungai untuk sama-sama kita memelihara alam. Terutama juga sungai Cimandiri ini, jadi jangan sampai nanti masyarakat atau umum mempersalahkan juga termasuk ke PLTU, karena akibat dari adanya PLTU terjadi seperti ini," kata dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Sampah Bersumber dari Laut

Pembersihan pantai Cibutun Loji Kabupaten Sukabumi, hampir tuntas (Liputan6.com/Istinewa)

Setelah melakukan penyusuran sungai Cimandiri, pemerintah menyebut tidak ditemukan adanya indikasi limbah tekstil atau limbah pabrik. 

Selain itu, keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pelabuhan Ratu bukan jadi satu-satunya penyebab sampah menumpuk di pesisir Pantai Cibutun Loji. Pihaknya menilai, sampah itu berasal dari laut.

"Bukan berarti kita proses ini dari kondisi adanya PLTU, tapi bagaimana kita menyikapi sampah yang ada hari ini yang ada di pinggir pantai ini adalah sampah dari laut. Karena debit yang ada di sungai ini kita cermati dan juga di hulunya yaitu tidak terindikasi ada buangan-buangan yang seperti didapatkan sampah di Cibutun," ucap Marwan Hamami.

Pihaknya pun menghimbau, kepada warga dan stakeholder untuk sama-sama mengawasi area laut. Dia mengatakan, apabila warga menemukan adanya dugaan pencemaran laut agar segera melapor ke aparat keamanan.

"Langkah selanjutnya konsolidasi seluruh stakeholder untuk sama sama mencermati, karena luasan kita panjang pantai 117 KM, Teluk Pelabuhan Ratu itu lebarannya. Perlu semua peran, terutama masyarakat nelayan yang juga bisa membantu melihat situasi kondisi di lapangan juga terutama di laut," jelasnya.


Polisi Dorong Perketat Wilayah Laut

Sampah yang menyatu dengan pasir Pantai Cibutun Loji Kabupaten Sukabumi, dibersihkan menggunakan alat berat (Liputan6.com/Istimewa)

Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede menjelaskan, dari hasil investigasi sumber sampah yang menggunung di Pantai Cibutun Loji itu, sebagian besar sampah berasal dari laut.

Sebelumnya, dari hari pertama melakukan aksi bersih-bersih pantai pada Rabu (4/10) pihaknya bersama dinas terkait menjadikan beberapa temuan di pesisir pantai sebagai bahan investigasi dalam mencari tahu sebab gundukan sampah di pantai Sukabumi tersebut. 

"Apa yang dilakukan pengecekan oleh forkopimda pada hari ini menjadi bahan kami untuk melakukan langkah berikutnya ya, jadi dari hari Rabu pelaksanaan bersih-bersih partai pertama kali juga kita sudah turunkan tim dari unit Tipidter satreskrim polres Sukabumi bersama DLH Kabupaten Sukabumi untuk melakukan olah TKP dan investigasi," kata Maruly.

Dia menyebut, adapun langkah selanjut setelah upaya penyusuran sungai itu. Kepolisian akan koordinasi dengan Satpol Air dan Pos AL, dalam mengkomunikasikan dugaan sampah yang bersumber dari laut itu.

"Temuan ini juga menjadi bahan untuk kita lakukan Investigasi yang skupnya tadi seputaran sungai Cimandiri sekarang lebih luas yaitu ke arah Pantai. Kami akan berkoordinasi nanti dengan Satpol air, kemudian juga dengan pos AL. Karena ini areanya ke laut, nanti mungkin mudah-mudahan kita bisa dalami ada informasi apa yang bisa kita kembangkan untuk bahan investigasi," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya