Tips Bikin Usaha Tak Mudah Bangkrut ala Erick Thohir

Menjadi pengusa tentu terus memikirkan bagaimana usahanya bisa bertahan dan lebih berkembang

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Okt 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi Bisnis Online (Photo by freepik/tirachardz)

Liputan6.com, Jakarta Menjadi pengusa tentu terus memikirkan bagaimana usahanya bisa bertahan dan lebih berkembang. Namun, tidak mudah bagi owner sebuah usaha untuk bisa mendapatkan kunci sukses hal itu.

Bagi yang masih bingung untuk membuat usaha makin kuat, Menteri BUMN Erick Thohir sedikit berbagi tips. Kuncinya, adalah adanya pendampingan.

Baginya, memberi pendampingan adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan usaha dan membuat usaha tersebut bertahan. Sayangnya, menurut Erick, hal ini kerap dilupakan.

"Saya rasa, kalau kita bicara dunia usaha, pasti kan isunya pendanaan, akses pasar, tapi kadang-kadang dilupakan adalah pendampingan," kata dia melalui Instagram @erickthohir, ditulis Minggu (7/10/2023).

Ikuti Pelatihan

Erick menilai, secara umum pendampingan telah banyak dilakukan. Misalnya, adanya pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh berbagai lembaga. Langkah ini, menurutnya juga telah dilakukan oleh Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah.

"Pendampingan itu ada dua macam, satu, pendampingan yang memang yang kita sudah mulai yang namanya training," kata dia

"Nah justru ini yang kita ubah di BUMN. Jadi pendampingan bukan hanya memberi duit, memberi akses pasar, tapi pendampingan supaya ekosistem ini jalan," tambah Erick Thohir.

 


Minta Bantuan HIPMI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers mengenai Piala Dunia U-17 2023 di Menara Danareksa, Jakarta, Sabtu (24/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pada kesempatan ini, Erick juga meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk membuat peta jalan dalam pengembangan usaha.

"Saya berharap, ayo Hipmi bikin blue print, supaya 50-100 tahun lagi kita udah punya model bisnis apa yang kita lakukan. Kalau tidak, kita hanya jadi penonton, bukan jadi pemain," tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya