Liputan6.com, Jakarta - Ketua Relawan Yakin Indonesia Maju (YIM) Bung Kamal menyebutkan bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto membutuhkan sosok Yusril Ihza Mahendra untuk mendampingi sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) di pemilihan presiden (pilpres 2024).
"Yusril adalah paket lengkap yang bisa mendampingi Pak Prabowo Subianto dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan," ujar Ketua Relawan YIM, Kamal saat diskusi Publik bertema Prabowo Mencari Cawapres: Yusril Ihza Mahendra Pilihan Terbaik, di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Advertisement
Ia pun meyakini, duet Prabowo-Yusril mampu membawa Indonesia lebih maju. Merujuk kapasitas dan integritas yang dimiliki oleh pasangan maut ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Anggawira, Pengamat Politik Ujang Komarudin, Pakar Hukum Tata Negara Fahri Bachmid dan Ketua Relawan Prabowo Muda Eko Pratama.
"Kami Relawan YIM akan memastikan kemenangan Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra dengan berbagai visi misi yang beliau canangkan untuk Indonesia Maju. Pengalaman yang panjang Yusril mampu membantu Prabowo dalam menjalankan roda Pemerintahan," ujar Kamal.
Ia juga menerangkan akan menggalang suara rakyat untuk memastikan kemenangan Prabowo di Pilpres 2024. Termasuk menggunakan TikTok, Facebook, Instagram serta menggaet pemilih generasi milenial dan generasi Z.
Sekretaris Jenderal BPP Hipmi Anggawira mengatakan, Prabowo butuh pendamping di Pilpres yang mampu membawa kemajuan Indonesia.
"Bukan hanya melengkapi saja. Prabowo memiliki elektabilitas dan popularitas yang sangat kokoh, sehingga siapapun Cawapresnya diyakini akan menang," ucap dia.
Yusril dibutuhkan Membangun Ketatanegaraan
Pakar Hukum Tata Negara, Fahri Bachmid menilai, Yusril sangat dibutuhkan dalam membangun ketatanegaraan yang baik. Sosok Wapres, diharapkan tidak lagi menjadi pembantu atau pengantin Presiden saja saat berhalangan.
"Tetapi juga memiliki tugas penting dalam menjalankan roda Pemerintahan bersama Presiden nanti," harapnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Prabowo Muda, Eko Pratama menyebutkan menyerahkan pendamping Prabowo kepada partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Tugas relawan, lanjutnya, berjuang keras siapapun cawapres Prabowo.
"Kita kerja saja, yang penting Prabowo menang. Siapa Cawapresnya semua yang sudah bermunculan saat ini termasuk Pak Yusril, adalah putra-putra terbaik yang punya kesempatan dan potensi," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Pengamat Politik Ujang Komarudin menyampaikan, Yusril layak menjadi wakil presiden dengan pengalaman yang panjang dan cerdas dalam menjalankan roda Pemerintahan Indonesia.
"Jika ditanya ke semua orang, pastinya yakin dan menilai Yusril layak menjadi wakil presiden dengan pengalaman dan rekam jejak yang sudah dilakukan," jelasnya.
Advertisement
Jika Pilih Yusril Sebagai Bacawapres, Prabowo Bisa Raup Suara di Sumatera
Pengamat Politik Lembaga Riset Publik (LRP), Muhammad Al-Fatih, mengatakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra merupakan figur paling mumpuni untuk mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Al-Fatih menunjukkan banyaknya kemiripan Yusril dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama RI yang juga berasal dari tanah Sumatera.
“Keduanya sama-sama cerdas dan intelektual. Sjahrir adalah Ketua Partai Sosialis Indonesia (PSI), sedang Yusril Ketua Umum PBB. Kapasitas dan kemampuan pribadi kedua tokoh ini jauh lebih besar dibandingkan partai yang dipimpinnya,” ucapnya, dalam keterangannya, Kamis (5/10/2023).
Al-Fatih menunjuk sosoknya yang mewakili daerah-daerah luar Jawa menjadi kekuatan Yusril yang lain. Apalagi dalam kondisi terpinggirkannya kaum Melayu dalam kasus Rempang yang salah urus, mencuatnya Yusril adalah pengakuan terhadap kekuatan puak Melayu.
“Ia orang Melayu campuran Minangkabau yang lahir dan dibesarkan di Belitung. Ini penting sebagai simbol perekat persatuan dan kesatuan bangsa kita yang majemuk,” terangnya.
Apalagi dengan fakta secara kultural sosok Prabowo adalah seorang Jawa, kombinasi Prabowo-Yusril bisa diibaratkan Dwi-Tunggal Soekarno-Hatta: Jawa dan luar Jawa.
Piawai Menata Negara
Dalam pandangan pengajar Pasca-Sarjana Ilmu Politik Universitas Nasional (Unas), Syafrizal Rambe menegaskan, berdasarkan catatan sejarah menunjukkan Yusril sangat piawai menata negara, membangun sistem kuat, dan menata birokrasi yang saat ini cenderung harus mengalami perbaikan serius.
Lebih-lebih lagi, sosok Yusril juga punya serenceng kelebihan, yakni ia mewakili dan mampu menjadi ikon wakil Sumatera dan kalangan muslim modernis.
“Jadi, kalau tidak mau kita terjebak seolah meniadakan peran luar Jawa dalam pendirian dan Pembangunan negeri ini, Prof Yusril adalah figur yang paling kuat mewakili kekosongan representasi itu,” kata dia.
Syafrizal cenderung melihat saat ini seolah ada penguatan dalam wacana ‘Jawa Sentris’, yang menurutnya sebenarnya merupakan hal sensitif dalam pembangunan nasionalisme bangsa.
Advertisement