Liputan6.com, Jakarta - Chiara Marvella Handoyo melesat ke final Kejuaraan Dunia Junior 2023. Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia tersebut mengalahkan Huang Lin Ran di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Sabtu (7/10) waktu setempat.
Tampil lebih yakin dan fokus, Chiasa sukses memetik kemenangan berharga atas pemain China itu di semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2023. Dia menang 21-17 dan 21-19 dalam durasi 47 menit.
Advertisement
"Senang sekali bisa menang dan maju ke final. Sebenarnya saya juga tidak menyangka akan bisa ke final. Semua itu berkat Tuhan dan saya hanya berusaha bermain semaksimal mungkin saja," tutur Chiara dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Minggu (8/10).
Performa Chiara memang tengah mengilap. Sebelumnya di perempat final, dia membuat kejutan besar dengan menggusur unggulan pertama asal Jepang Tomoka Miyazaki dengan skor 21-14, 18-21, 22-20.
"Tadi jalannya pertandingan di game pertama dan kedua, saya sempat tertinggal angka terus. Cuma, saya terus berusaha bermain lebih aman. Lawan dan saya sebenarnya juga sama-sama tegang, dan banyak mati-mati sendiri," ucap Chiara.
Di final Kejuaraan Dunia Junior, Chiara bakal bertemu Pitchamon Opatniputh. Di semifinal, unggulan kedua asal Thailand ini mengatasi perlawanan wakil China Xu Wen Jing 21-19 dan 21-11.
"Menghadapi partai final besok, pasti ada tegangnya juga karena saya juga ingin menjadi juara. Cuma saya harus tetap menjaga fokus dan pikiran. Karena lawan punya postur tinggi, pasti bola-bola atasnya lumayan berbahaya. Saya harus siap capek saja," tegas Chiara.
Alwi Farhan juga ke Final
Indonesia juga mengirim wakilnya ke final tunggal putra Kejuaraan Dunia Junior 2023. Tampil percaya diri, Alwi Farhan mengalahkan Ayush Shetty asal India dengan skor 21-18 dan 21-15 dalam durasi 37 menit.
"Bersyukur Alhamdulillah, bisa menang. Sebenarnya saya tidak menyangka akan bisa melangkah ke final. Tetapi, saya tidak boleh puas karena besok masih ada laga final yang harus dimenangkan," kata Alwi.
Kemenangan Alwi ini tidak hanya mengantarkan dirinya meraih tiket final, tetapi sekaligus membayar lunas kekalahan dari Ayush. Pada pertemuan pertama di semifinal Denmark Junior 2021, Alwi sempat dikalahkan Ayush lewat laga tiga game 21-16, 17-21, dan 21-23.
"Memang di pertemuan sebelumnya berjalan ketat. Tetapi, sekarang dari awal saya sudah menyiapkan pola untuk menghadapi lawan. Ternyata pola main lawan seperti yang saya prediksikan. Lawan juga bermain dengan pola seperti apa yang saya siapkan dari awal. Jadi bisa dibilang lancar," tambah Alwi.
Di final, Alwi akan menghadapi Hu Zhe An. Pemain unggulan ketiga asal China ini di semifinal menang atas unggulan pertama asal Prancis Alex Lanier 22-20 dan 22-20.
Pada pertemuan sebelumnya di final beregu memperebutkan Piala Suhandinata saat Indonesia takluk 1-3 lawan China, pekan lalu, Alwi Farhan mampu mengalahkan Hu Zhe An 21-15, 19-21, dan 21-13.
Sebaliknya, pada semifinal nomor perseorangan Kejuaraan Asia Junior 2023 di Yogyakarta lalu, Alwi sempat kalah 17-21 dan 13-21.
"Untuk menghadapi partai final, saya harus fokus untuk pemulihan, menyiapkan mind set, pola pikir, dan juga motivasinya. Mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar dua wakil Indonesia bisa membawa pulang piala," harap Alwi lagi.
Advertisement
Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai Terhenti
Sayang, langkah Chiara dan Alwi tidak bisa diikuti Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai. Ganda campuran Indonesia tidak berhasil meraih tiket final.
Jojo/Elsa dikalahkan Liao Pin Yi/Zhang Jia Han di semifinal dengan skor 16-21 dan 16-21. Sebelumnya, pasangan ini juga sempat dikalahkan duet asal Negeri Tirai Bambu itu di final beregu dengan skor 19-21 dan 14-21.