Rayakan Bulan Pemuda, Stafsus Kemenpora Alia Laksono Gaungkan Gaya Hidup Sehat

Tanggal 28 Oktober adalah hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Kita memperingatinya sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari di mana para pemuda berikrar untuk bersatu dalam satu bangsa, tanah air, dan bahasa yang sama.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2023, 14:08 WIB
Stafsus Menpora, Alia Laksono di Condet, Jakarta Timur, Minggu (8/10/2023) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 28 Oktober adalah hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Kita memperingatinya sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari di mana para pemuda berikrar untuk bersatu dalam satu bangsa, tanah air, dan bahasa yang sama.

Dalam menyambut Bulan Pemuda adalah waktu yang tepat untuk memacu semangat, energi, dan aspirasi generasi muda. Salah satu cara yang baik untuk memperingati bulan ini adalah dengan mengadakan rangkaian sesi senam yang menggabungkan semangat pemuda dengan gaya hidup sehat.

Alia Laksono Stafsus Menpora menyampaikan dalam kegiatan senam ini pentingnya aktivitas fisik yang membantu pemuda menjaga kesehatan fisik mereka karena pemuda adalah aset berharga bagi masa depan negara, dan memiliki pemuda yang sehat adalah kunci untuk pembangunan yang berkelanjutan.

"Senam yang dinamis dapat membantu meningkatkan semangat dan energi pemuda. Ini menciptakan suasana yang cocok untuk merayakan semangat Bulan Pemuda yang dipenuhi semangat, perjuangan, dan persatuan," ujar Alia Laksono.

Selama sesi senam yang digelar di Condet, Jakarta Timur, Minggu (8/10/2023) pagi, peserta diberikan informasi tentang pentingnya gaya hidup sehat, termasuk nutrisi yang baik, olahraga teratur, dan manajemen stres. Ini adalah kesempatan edukatif untuk membekali pemuda dengan pengetahuan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.


Rayakan Persatuan Generasi

Bulan Pemuda adalah saat untuk merayakan persatuan generasi muda. Melalui senam bersama, pemuda dari berbagai latar belakang dapat berkumpul dalam semangat persatuan, mengesampingkan perbedaan dan memperkuat ikatan sosial mereka.

"Jadi, senam bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga alat yang kuat dalam merayakan semangat dan aspirasi pemuda sambil mempromosikan gaya hidup sehat dan persatuan di antara generasi muda. Itu membuat perayaan Bulan Pemuda menjadi lebih dinamis, bermakna, dan relevan," kata dia.

Infografis Tahap Pengajuan Kebaya Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO. (Liputan6.com/Triyasni)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya