Di Balik Kereta Compartment Suites, Desain Terinspirasi Borobudur hingga Terbuat dari Bahan Ramah Lingkungan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menguji coba layanan Kereta Compartment Suites sebagai bagian dari peluncuran kereta tersebut pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga turut mengundang Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo untuk merasakan pengalaman naik Kereta Compartment Suites.

oleh Putu Elmira diperbarui 09 Okt 2023, 07:30 WIB
Kereta Compartment Suites (Tangkapan Layar Instagram/kai121_)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menguji coba layanan Kereta Compartment Suites sebagai bagian dari peluncuran kereta tersebut pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga turut mengundang Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo untuk merasakan pengalaman naik Kereta Compartment Suites.

Dikutip dari siaran pers KAI, Minggu, 8 Oktober 2023, perjalanan kereta tersebut mengambil rute dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Cirebon PP. Rombongan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 12.00 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon pukul 14.30 WIB.

Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dari Stasiun Cirebon pukul 16.15 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 18.00 WIB. Kereta ini adalah layanan terbaru dari KAI yang memiliki perbedaan dengan layanan kereta sebelumnya.

Selain dari segi fasilitas layanan yang banyak memiliki keunggulan, kereta Compartment Suites juga berornamen pembeda dibanding dengan kereta lainnya, baik pada eksterior ataupun interior kereta. Tampilan eksterior kereta ini dibalut dengan warna biru dengan livery warna emas.

Warna itu menunjukkan karakter dan ketegasan bahwa kereta ini adalah untuk kelas high-end. Pilihan warna eksterior Kereta Compartment Suites terinspirasi dari warna kereta Orient Express yang merupakan kelas tertinggi untuk pelayanan kereta api di dunia.

"Ornamen mahkota kami buat dengan dasar warna painting gold ditambah logam kuningan yang dilapis emas sepuh agar logo terlihat semakin cantik dan berkelas sesuai tema high-end class, menunjukkan identitasnya sebagai kelas suites," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.


Detail Desain

Mengintip Fasilitas Mewah di Kereta Luar Biasa Joy Ride yang Bikin Maudy Ayunda Terkesan (dok. KAI)

Livery bergaya Palace Decorative Striped yang menggambarkan gaya elegan dan kemewahan sebuah istana, namun masih terlihat simpel dan minimalis. Garis pada livery adalah bentuk dari perumpamaan lintasan kereta yang menuju kejayaan, direpresentasikan oleh simbol mahkota.

Pada interior kereta, dinding lorong Kereta Compartment Suites bermotif lingkar Borobudur dengan sudut pandang dari atas yang terangkai, menggunakan warna toska. Warna toska mencerminkan alam yang terdiri dari warna hijau Bumi dan warna biru laut samudera, yang memberikan kesan sejuk.

Filosofi motif Borobudur mencerminkan konsep kosmos dengan struktur dan tata letaknya yang melambangkan alam dan perjalanan menuju pencerahan atau kejayaan. Pondasi yang kuat dan kokoh menjaga kestabilannya.

"Kami juga memasang tata pencahayaan yang apik dengan perpaduan material berwarna gold dan silver untuk memberikan nuansa kehangatan, seperti halnya KAI yang melayani dengan kehangatan kepada pelanggannya," kata Joni.

Di bagian plafon, Kereta Compartment Suites menggunakan ukiran Perisai Talawang dari material kayu dengan motif Burung Enggang yang dianggap suci dan gagah. Ini memiliki filosofi perlindungan diri sekaligus menumbuhkan keberanian dan tekad keras memperjuangkan cita-cita. 


Gunakan Bahan Ramah Lingkungan

Mengintip Fasilitas Mewah di Kereta Luar Biasa Joy Ride yang Bikin Maudy Ayunda Terkesan (dok. KAI)

Pada ornamen lantai menggunakan material karpet berwarna kombinasi abu-abu muda dan abu-abu tua yang jika dilihat dari jauh seperti kecokelatan, memberikan kesan alam yang dipijak. Material interior kereta ini didesain menggunakan bahan-bahan yang baik dan ramah lingkungan, seperti, material HMR (High Moisture Resistant) yang terbuat dari olahan kayu pada dinding.

Komposisi resin khusus yang ditambahkan pada material ini memberikan ketahanan ekstra terhadap kelembaban, sekaligus kepadatan material yang lebih tinggi. Sedangkan bahan plafon menggunakan GRC (Glass Reinforced Concrete) sebagai bahan utama yang ramah lingkungan, dicampur dengan plafon PVC (Polyvinyl chloride) untuk mempercantik desain plafon.

Joni menjelaskan bahwa penggunaan material dari alam lainnya pada Kereta Compartment Suites, seperti granit untuk meja dan kayu jati untuk aksesoris plafon. Desain interior kereta secara keseluruhan memakai material ramah lingkungan dan meminimalisasi penggunaan plastik.

Suite Class Kompartemen adalah inovasi dari KAI yang memadukan kemewahan dan kenyamanan dengan fasilitas futuristik yang akan memanjakan pelanggan. Kereta ini terdiri dari 16 kompartemen yang akan memberikan privasi lebih kepada pelanggan sepanjang perjalanan. Setiap kompartemen pada suite class ini dilengkapi dengan kursi canggih yang dioperasikan secara digital.


Apa Saja Fasilitasnya?

Mengintip Fasilitas Mewah di Kereta Luar Biasa Joy Ride yang Bikin Maudy Ayunda Terkesan (dok. KAI)

Kursi dan fasilitas kompartemen ini bisa Anda kustomisasi sesuai kebutuhan, dengan mengatur pencahayaan, level pendingin udara dan posisi duduk. Fasilitas kompartemen tersebut juga dilengkapi call button yang dapat digunakan penumpang jika ingin memerlukan bantuan kepada pramugara dan pramugari yang bertugas.

Selama perjalanan dengan kereta luar biasa ini, pramugara dan pramugari akan melayani pelanggan dan memberikan beberapa fasilitas seperti bantal, selimut, headset dan hot towel. Ada pula sajian dalam perjalanan yang terdiri dari appetizer, main course, dessert dan aneka pilihan minuman yang memberikan kesegaran.

Uji coba perjalanan dengan kereta luar biasa atau KLB juga dilakukan bersama brand ambasador Access by KAI, Maudy Ayunda dengan rute perjalanan relasi Gambir - Cirebon pp pada Jumat, 29 September 2023. Tak hanya Maudy, KAI juga mengajak beberapa pesohor lain dalam perjalanan tersebut.erjalanan ini mengusung tema "Joy Ride Suite Class Kompartemen".

Keberangkatan dimulai dari Stasiun Gambir pukul 07.50 dan tiba di Stasiun Cirebon pukul 10.36. Perjalanan rute baliknya diberangkatkan dari Stasiun Cirebon pukul 13.30 dan tiba di Stasiun Gambir pukul 16.19. Pada perjalanan tersebut, dua kereta kompartemen dirangkaikan dengan 1 kereta Panoramic Generasi 2 , serta 2 kereta Djoko Kendil. 

Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya