Barcelona Gagal Menang, Lamine Yamal Pecahkan Rekor di LaLiga

Yamal menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah LaLiga. Pemuda 16 tahun itu menyelamatkan Barcelona dari kekalahan.

oleh Thomas diperbarui 09 Okt 2023, 07:00 WIB
Selebrasi pemain Barcelona Lamine Yamal (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona nyaris kalah ketika dijamu Granada pada lanjutan LaLiga, Senin (9/10/2023). Barca akhirnya membawa pulang satu poin berkat remaja ajaib Lamine Yamal. Rekor dahsyat juga dipecahkan Yamal pada laga di Estadio Nuevo Los Carmenes itu.

Dua gol dari Bryan Zaragoza membuat Barcelona tertinggal 0-2 saat laga berjalan setengah jam. Beruntung Yamal mampu memperkecil ketertinggalan Barca di akhir babak pertama. Barcelona akhirnya selamat dari kekalahan berkat gol dari Sergi Roberto di menit 85.

Dengan gol ke gawang Granada, Lamine Yamal masuk buku sejarah LaLiga. Yamal menjadi pemain termuda yang bisa mencetak gol di LaLiga. Dia memecahkan rekor Fabrice Olinga yang berusia 16 tahun 98 hari saat membuat gol di tahun 2012.

Yamal lebih muda 11 hari dibandingkan Olinga. Yamal sebelumnya sudah menorehkan rekor menjadi pemain termuda yang tampil bersama tim senior Barcelona. Yamal debut saat berusia 15 tahun pada April 2023 lalu.

Pemuda kelahiran 2007 itu juga sudah debut di timnas senior Spanyol. Yamal menorehkan rekor pemain termuda yang tampil dan mencetak gol di La Furia Roja saat debut melawan Georgia bulan lalu. Saat itu Yamal langsung membuat gol kala Spanyol menang 7-1.

Rekor lain yang dipegang Yamal adalah sebagai pemain termuda yang melakukan menjadi starter di Liga Champions. Yamal diturunkan Xavi Hernandez sejak menit awal ketika Barca menang melawan FC Porto 1-0 pekan lalu.


Yamal Jadi Harapan Baru Barcelona

Lamine Yamal (AFP/Pau Barrena)

Barcelona memang berharap banyak pada Yamal. Mereka ingin Yamal bisa menjadi Lionel Messi baru. Seperti halnya Messi, Yamal merupakan pemain binaan La Masia.

Blaugrana langsung bergerak cepat memagari Yamal. Mereka memberikan kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan kluasul pelepasan maha dahsyat yakni 1 miliar euro.


Tak Ingin Gagal Seperti Ansu Fati

Barcelona tak ingin Yamal gagal jadi pemain bintang. Barca baru saja mengalami kenyataan pahit dengan Ansu Fati. Digadang jadi penerus Messi, Fati malah semakin merosot kinerjanya dan kini dipinjamkan ke Brighton and Hove Albion.

Saat pertama kali muncul, Fati sangat diharapkan menjadi bintang besar. Barca bahkan berani memberikan nomor punggung 10 kepada Fati usai Messi cabut dan pindah ke Paris Saint-Germain.


Klasemen LaLiga

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya