Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati pada 10 Oktober setiap tahun. Peringatan masalah kesehatan jiwa ini diprakarsai oleh World Federation Mental Health Day (WFMHD).
Bertajuk “Mental Health is a Universal Human Right” atau “Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia Universal”, Hari Kesehatan Mental Sedunia mengajak masyarakat untuk mengakui kesehatan mental sebagai salah satu kerangka hak asasi manusia. Tujuannya memelihara terpenuhinya kesehatan mental warga dunia.
Dikutip dari laman vokasi.kemdikbud.go.id, kesehatan mental adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Kesehatan mental yang baik akan membuat seseorang merasa bahagia, sejahtera, dan mampu menghadapi tantangan hidup.
Baca Juga
Advertisement
Sebaliknya, kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti stres, depresi, dan kecemasan. Kesehatan mental adalah tanggung jawab diri sendiri.
Penting untuk tetap menjaga kesehatan mental agar tetap sehat dan bahagia. Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan mental. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Orang dewasa membutuhkan tidur sekitar tujuh hingga delapan jam per malam.
Ketika tidak cukup tidur, badan akan terasa lelah, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi.
Olahraga Teratur
2. Olahraga teratur
Olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur. Orang dewasa disarankan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
3. Menjaga pola makan sehat
Makan makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Pastikan mengonsumsi cukup buah, sayur, dan biji-bijian.
Hindari makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan manis.
4. Mengelola stres
Stres adalah bagian dari kehidupan. Namun, jika stres tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan masalah kesehatan mental.
Ada banyak cara untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, dan yoga.
Advertisement
Menjaga Hubungan Sosial
5. Menjaga hubungan sosial
Manusia merupakan makhluk sosial, karena itulah penting untuk memiliki hubungan yang kuat dan sehat dengan orang lain. Memiliki dukungan sosial yang baik bisa membantu melindungi seseorang dari bahaya stres.
Selain terhubung dengan keluarga atau teman, kamu juga bisa mencoba terlibat dengan komunitas atau lingkungan. Sebisa mungkin, berinteraksi jangan hanya mengandalkan teknologi atau media sosial untuk membangun relasi.
6. Melakukan hal-hal yang Anda sukai
Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai. Hal ini dapat membantu seseorang merasa bahagia dan sejahtera.
7. Tetap Positif
Penting bagi seseorang untuk mencoba memiliki pandangan yang positif. Tetap positif bukan berarti kamu tidak pernah merasakan emosi yang negatif seperti sedih dan marah.
Emosi sedih dan marah tetap diperlukan untuk bisa melewati situasi yang sulit. Namun yang perlu diingat adalah jangan biarkan emosi ini mengambil alih.
Cobalah untuk berpikiran positif karena tak ada gunanya memikirkan hal buruk yang terjadi di masa lalu, ataupun terlalu mengkhawatirkan masa depan. Anda bisa meningkatkan pikiran positif dengan beristirahat dari informasi negatif, seperti mengetahui kapan harus berhenti menonton atau membaca berita.
Cari Keterampilan Baru
8. Cari Keterampilan Baru
Penelitian menunjukkan bahwa mempelajari keterampilan baru dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Selain itu, juga membantu meningkatkan kepercayaan diri, membantu terhubung dengan orang lain, dan membantu untuk membangun sebuah tujuan.
Beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan baru di antaranya adalah mengikuti kursus, mencoba hobi baru yang menantang, dan sebagainya.
9. Mencari bantuan profesional
Jika merasa kesulitan menjaga kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau psikiater dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mental dan menemukan cara untuk menjalani hidup yang lebih bahagia dan sejahtera.
Advertisement